Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Gunawan mengatakan sampai saat ini pihaknya menunggu data dan laporan akurat dari pihak kecamatan untuk jumlah korban banjir di wilayah tersebut.
" Sampai saat ini kami masih menunggu laporan dari pihak kecamatan jumlah korban banjir, bahkan kami sudah menyampaikan format laporan kepada pihak kecamatan, itu sebagai dasar kami dalam langkah yang cepat,tepat dan terencana sesuai fakta dan data di lapangan," kata Gunawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Gunawan, data sementara ada 11 kecamatan yang terdampak dan korban banjir diantaranya yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Selimbau, Jongkong, Suhaid, Semitau dan Kecamatan Silat Hilir.
Menurut dia. data yang masuk langsung di update dan masih menunggu laporan dari pihak kecamatan yang belum masuk karena ada sebagian wilayah desa kecamatan yang baru mulai tergenang air.
" Maka kita masih terus meminta kepada Camat agar menyampaikan data - data secepatnya," kata Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Sampai saat ini kami masih menunggu laporan dari pihak kecamatan jumlah korban banjir, bahkan kami sudah menyampaikan format laporan kepada pihak kecamatan, itu sebagai dasar kami dalam langkah yang cepat,tepat dan terencana sesuai fakta dan data di lapangan," kata Gunawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Gunawan, data sementara ada 11 kecamatan yang terdampak dan korban banjir diantaranya yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Selimbau, Jongkong, Suhaid, Semitau dan Kecamatan Silat Hilir.
Menurut dia. data yang masuk langsung di update dan masih menunggu laporan dari pihak kecamatan yang belum masuk karena ada sebagian wilayah desa kecamatan yang baru mulai tergenang air.
" Maka kita masih terus meminta kepada Camat agar menyampaikan data - data secepatnya," kata Gunawan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020