Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Provinsi Kalbar telah menyalurkan bantuan sarana pemasaran produk hortikultura Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian untuk 22 panti asuhan yang ada di daerah itu sebagai upaya pemerintah mengurangi beban masyarakat saat pandemi COVID-19.
"Program bantuan sarana pemasaran produk hortikultura Dirjen Hortikultura berlangsung sejak Agustus 2020. Hingga saat ini kita masih menjalankannya. Kita telah menyasar 22 panti asuhan yang ada di Kalbar," ujar Kadistan TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut menyasar berbagai pihak baik yayasan, panti asuhan maupun perseorangan yang terdampak wabah yang saat ini melanda dunia.
"Pada sisi lain, program bantuan ini juga sebagai upaya pemerintah membantu petani yang selama ini kesulitan dalam menjual hasil pertaniannya akibat COVID -19. Pemerintah membeli produk hortikultura baik sayuran maupun buahan," kata dia.
Menurutnya, harga yang dibeli dari petani untuk program tersebut sama seperti saat harga normal atau saat harga tidak anjlok.
"Sehingga petani tetap stabil dalam menjalan aktivitas dan usaha taninya serta pendapatan petani itu sendiri. Hasil pertanian yang dibeli diberikan kepada pihak yang terdampak wabah COVID-19 dan itu semua gratis," kata dia.
Selain menyasar ke panti asuhan atau pihak yang layak menerima, pihaknya juga akan mengelar pasar tani. Produk hortikultura yang dibeli secara langsung ke petani akan dijual dan tentu dengan harga murah.
"Hasil penjualan tersebut untuk kembali digulirkan sehingga berkelanjutan. Kita membeli langsung dengan petani yang selama ini kesulitan karena permintaan rendah karena faktor COVID-19. Kemudian kita jual dengan masyarakat di pasar tani dengan harga murah," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Baitul Hikmah Sungai Rengas, Kubu Raya, Ramli AR sangat menyambut baik dan terima kasih atas bantuan berupa sayuran dan buah - buah. Menurutnya tentu bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan sehari - sehari di panti asuhannya.
"Kita sangat senang dan bersuka cita dengan bantuan ini. Kami sangat berterima kasih. Tentu bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan anak - anak di sini. Anak panti di sini total 75 orang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Program bantuan sarana pemasaran produk hortikultura Dirjen Hortikultura berlangsung sejak Agustus 2020. Hingga saat ini kita masih menjalankannya. Kita telah menyasar 22 panti asuhan yang ada di Kalbar," ujar Kadistan TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut menyasar berbagai pihak baik yayasan, panti asuhan maupun perseorangan yang terdampak wabah yang saat ini melanda dunia.
"Pada sisi lain, program bantuan ini juga sebagai upaya pemerintah membantu petani yang selama ini kesulitan dalam menjual hasil pertaniannya akibat COVID -19. Pemerintah membeli produk hortikultura baik sayuran maupun buahan," kata dia.
Menurutnya, harga yang dibeli dari petani untuk program tersebut sama seperti saat harga normal atau saat harga tidak anjlok.
"Sehingga petani tetap stabil dalam menjalan aktivitas dan usaha taninya serta pendapatan petani itu sendiri. Hasil pertanian yang dibeli diberikan kepada pihak yang terdampak wabah COVID-19 dan itu semua gratis," kata dia.
Selain menyasar ke panti asuhan atau pihak yang layak menerima, pihaknya juga akan mengelar pasar tani. Produk hortikultura yang dibeli secara langsung ke petani akan dijual dan tentu dengan harga murah.
"Hasil penjualan tersebut untuk kembali digulirkan sehingga berkelanjutan. Kita membeli langsung dengan petani yang selama ini kesulitan karena permintaan rendah karena faktor COVID-19. Kemudian kita jual dengan masyarakat di pasar tani dengan harga murah," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Baitul Hikmah Sungai Rengas, Kubu Raya, Ramli AR sangat menyambut baik dan terima kasih atas bantuan berupa sayuran dan buah - buah. Menurutnya tentu bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan sehari - sehari di panti asuhannya.
"Kita sangat senang dan bersuka cita dengan bantuan ini. Kami sangat berterima kasih. Tentu bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan anak - anak di sini. Anak panti di sini total 75 orang," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020