Setelah tahun 2019 lalu memberikan CSR PLN Peduli berupa pelatihan tenaga mekanik bagi pemuda-pemuda di sekitar proyek PLTU Bengkayang 2x50 MW dan PLTU 2 Kalbar 2x2,75 MW, kali ini PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) memberikan pelatihan lanjutan berupa pelatihan manajemen pengelolaan bengkel motor untuk para peserta.
“Pelatihan yang dilaksanakan secara daring karena kita ingin tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya berupa pelatihan, PLN UIP Kalbagbar juga memberikan bantuan modal usaha berupa sebuah bangunan bengkel lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan,” ujar Manager UPP Kitring KBB 3, Benaya S. Winowoda saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa bantuan program pelatihan manajemen pengelolaan bengkel dan bantuan fasilitas bengkel ini merupakan bentuk upaya kepedulian PLN serta tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan warga di sekitar proyek khususnya yang berada di dekat proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Bengkayang.
“Kami berharap pelatihan dan bantuan fasilitas bengkel ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya untuk masyarakat Desa Karimunting,” kata Benaya.
Pengelolaan bengkel akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Karimunting dengan tenaga pengelola oleh para peserta pelatihan dan dimonitor oleh PLN secara berkala.
Saat peresmian bengkel motor tersebut dihadiri langsung oleh Manager UPP Kitring KBB 3 Singkawang, Kepala Desa Karimunting, Camat Sungai Raya Kepulauan, Kapolsek Sungai Raya Kepulauan dan Danramil Sungai Raya Kepulauan.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN atas bantuan yang diberikan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa agar dapat menjadi sumber penghasilan di masa mendatang,” ujar Kepala Desa Karimunting, Iskandar.
Baca juga: Bersama masyarakat, PLN ubah sampah jadi listrik
Baca juga: Inilah komisaris baru PLN
Baca juga: Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar PLTU lebih ramah lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Pelatihan yang dilaksanakan secara daring karena kita ingin tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya berupa pelatihan, PLN UIP Kalbagbar juga memberikan bantuan modal usaha berupa sebuah bangunan bengkel lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan,” ujar Manager UPP Kitring KBB 3, Benaya S. Winowoda saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa bantuan program pelatihan manajemen pengelolaan bengkel dan bantuan fasilitas bengkel ini merupakan bentuk upaya kepedulian PLN serta tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan warga di sekitar proyek khususnya yang berada di dekat proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Bengkayang.
“Kami berharap pelatihan dan bantuan fasilitas bengkel ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya untuk masyarakat Desa Karimunting,” kata Benaya.
Pengelolaan bengkel akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Karimunting dengan tenaga pengelola oleh para peserta pelatihan dan dimonitor oleh PLN secara berkala.
Saat peresmian bengkel motor tersebut dihadiri langsung oleh Manager UPP Kitring KBB 3 Singkawang, Kepala Desa Karimunting, Camat Sungai Raya Kepulauan, Kapolsek Sungai Raya Kepulauan dan Danramil Sungai Raya Kepulauan.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN atas bantuan yang diberikan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa agar dapat menjadi sumber penghasilan di masa mendatang,” ujar Kepala Desa Karimunting, Iskandar.
Baca juga: Bersama masyarakat, PLN ubah sampah jadi listrik
Baca juga: Inilah komisaris baru PLN
Baca juga: Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar PLTU lebih ramah lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020