Proses rehab jembatan Sungai Babirah di Desa Babirah Kecamatan Pulau Hanaut yang merupakan salah satu sasaran kegiatan fisik dalam program TMMD Reguler ke-109 Kodim 1015/Spt. Hingga saat ini hasil rehab itu menunjukkan perkembangan yang pesat. Jika sebelumnya beberapa bagian jembatan yang materialnya rusak sudah dilakukan pembongkaran, kini Satgas TMMD mulai mengecat pagar jembatan tersebut.
"Dibandingkan dengan dua jembatan lainnya yaitu jembatan Handil Gayam dan Handil Samsu, kondisi jembatan Sungai Babirah tergolong masih dalam kondisi yang lebih baik. Sebagian besar material jembatan masih dalam kondisi baik, sehingga rehab jembatan ini hanya dilakukan pada bagian yang mengalami kerusakan saja," kata Dansatgas TMMD Kodim 1015/Sampit, Letkol Czi Akmad Safari di Sampit, Kamis.
Dijelaskannya, saat ini kondisi pagar pengaman jembatan yang masih bagus tidak dibongkar dan hanya dilakukan pengecatan untuk membuatnya lebih cantik.
"Jembatan Sungai Babirah ini memiliki panjang sekitar 42 meter dengan lebar sekitar 3,80 meter. Keberadaan jembatan ini sangat vital untuk menunjang aktivitas warga Desa Babirah," katanya.
Akhmad Safari menyampaikan harapannya dengan rehab jembatan di dua desa ini dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
"Kami ingin kegiatan TMMD ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, baik warga Desa Bapinang Hilir maupun Desa Babirah terkenal akan hasil pertanian seperti beras, kelapa, durian dan beberapa jenis buah-buahan lainnya. Dengan dilakukannya rehab jembatan diharapkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan warga ini akan semakin meningkat.
Baca juga: Sudah seminggu bersama warga telah menganggap personel TMMD seperti keluarga sendiri
Baca juga: Dandim 1015/Spt sebutkan program TMMD bawa manfaat kepada masyarakat
Baca juga: Kades Bapinang Hilir sebut TMMD berdampak luas terhadap kemajuan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dibandingkan dengan dua jembatan lainnya yaitu jembatan Handil Gayam dan Handil Samsu, kondisi jembatan Sungai Babirah tergolong masih dalam kondisi yang lebih baik. Sebagian besar material jembatan masih dalam kondisi baik, sehingga rehab jembatan ini hanya dilakukan pada bagian yang mengalami kerusakan saja," kata Dansatgas TMMD Kodim 1015/Sampit, Letkol Czi Akmad Safari di Sampit, Kamis.
Dijelaskannya, saat ini kondisi pagar pengaman jembatan yang masih bagus tidak dibongkar dan hanya dilakukan pengecatan untuk membuatnya lebih cantik.
"Jembatan Sungai Babirah ini memiliki panjang sekitar 42 meter dengan lebar sekitar 3,80 meter. Keberadaan jembatan ini sangat vital untuk menunjang aktivitas warga Desa Babirah," katanya.
Akhmad Safari menyampaikan harapannya dengan rehab jembatan di dua desa ini dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
"Kami ingin kegiatan TMMD ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, baik warga Desa Bapinang Hilir maupun Desa Babirah terkenal akan hasil pertanian seperti beras, kelapa, durian dan beberapa jenis buah-buahan lainnya. Dengan dilakukannya rehab jembatan diharapkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan warga ini akan semakin meningkat.
Baca juga: Sudah seminggu bersama warga telah menganggap personel TMMD seperti keluarga sendiri
Baca juga: Dandim 1015/Spt sebutkan program TMMD bawa manfaat kepada masyarakat
Baca juga: Kades Bapinang Hilir sebut TMMD berdampak luas terhadap kemajuan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020