Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, sampai hari Rabu (30/9) jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Singkawang masih terjadi, dengan penambahan dua kasus.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Mikrobiologi Klinik RSUD Abdul Aziz Singkawang, pada hari Rabu (30/9) ada 2 (dua) penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Singkawang," kata Barita, Kamis.
Dua orang ini, antara lain, seorang laki-laki usia 60 tahun dan seorang perempuan usia 70 tahun. "Keduanya berasal dari Kota Singkawang," ujarnya.
Disamping itu, ada 3 (tiga) orang kasus terkonfirmasi asimptomtik yang telah selesai masa isolasi 10 hari dan dinyatakan sembuh.
"Sementara tambahan suspek ada sebanyak 2 (dua) orang dari luar Kota Singkawang dan pasien suspek negatif sebanyak 1 (satu) orang dari luar Kota Singkawang," ungkapnya.
Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 35 orang terdiri dari 19 orang dirawat dan 16 orang Isolasi mandiri. Sedangkan pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 2 (dua) orang.
Terhadap penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19, Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang akan segera melakukan tracing kepada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
"Untuk itu, kembali kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi masih ada 30an orang, baik yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz maupun isolasi mandiri.
"Harapan saya pihak pemerintah melalui tenaga medisnya semakin memberikan pelayanan terbaik, ciptakan kesan yang positif sehingga hal ini juga mampu menguatkan dan meningkatkan imun pasien," katanya.
Dia juga meminta masyarakat tidak boleh menganggap enteng, apalagi tidak percaya dengan virus corona.
"Masing-masing pribadi bisa menjaga dan membawa diri sebaik-baiknya. Harapan kami Kota Singkawang bisa kembali ke zona hijau," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Mikrobiologi Klinik RSUD Abdul Aziz Singkawang, pada hari Rabu (30/9) ada 2 (dua) penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Singkawang," kata Barita, Kamis.
Dua orang ini, antara lain, seorang laki-laki usia 60 tahun dan seorang perempuan usia 70 tahun. "Keduanya berasal dari Kota Singkawang," ujarnya.
Disamping itu, ada 3 (tiga) orang kasus terkonfirmasi asimptomtik yang telah selesai masa isolasi 10 hari dan dinyatakan sembuh.
"Sementara tambahan suspek ada sebanyak 2 (dua) orang dari luar Kota Singkawang dan pasien suspek negatif sebanyak 1 (satu) orang dari luar Kota Singkawang," ungkapnya.
Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 35 orang terdiri dari 19 orang dirawat dan 16 orang Isolasi mandiri. Sedangkan pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 2 (dua) orang.
Terhadap penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19, Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang akan segera melakukan tracing kepada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
"Untuk itu, kembali kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi masih ada 30an orang, baik yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz maupun isolasi mandiri.
"Harapan saya pihak pemerintah melalui tenaga medisnya semakin memberikan pelayanan terbaik, ciptakan kesan yang positif sehingga hal ini juga mampu menguatkan dan meningkatkan imun pasien," katanya.
Dia juga meminta masyarakat tidak boleh menganggap enteng, apalagi tidak percaya dengan virus corona.
"Masing-masing pribadi bisa menjaga dan membawa diri sebaik-baiknya. Harapan kami Kota Singkawang bisa kembali ke zona hijau," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020