Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109, Kodim 1015/Spt, bersama masyarakat mulai menimbun tanah di sekitar jembatan Handil Gayam, di Desa Bapinang Hilir. Penimbunan tanah itu dilakukan secara gotong royong.
"Hari ini kami lakukan proses penimbunan tanah di sekitar dinding belakang, dinding sayap dan dinding penahan jembatan Handil Gayam. Hal ini tidak lain dan tidak bukan untuk memperkuat jembatan itu sendiri agar berdiri kuat dan kokoh,", kata Dandim 1015 /Spt, Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari, Rabu.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat setempat yang dari nol hingga sampai detik ini masih membantu pihaknya dalam merenovasi jembatan. Baginya, tanpa uluran tangan masyarakat TNI sangat terbantu.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada warga Palau Hanaut yang mau ikut bergotong royong dalam pekerjaan penimbunan itu," katanya.
Dandim berharap, dari hasil gotong royong itu, nantinya jembatan itu dapat berfungsi secara maksimal dan tahan lama untuk digunakan oleh masyarakat.
"Kami juga berharap, jembatan ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat menunjang kemajuan terutama pada sektor ekonomi masyarakat di Kecamatan Pulau Hanaut," katanya.
Baca juga: Dimonen HUT ke-75, TNI diharapkan selalu bersinergi
Baca juga: Renovasi Jembatan Handil Samsu sudah 50 persen
Baca juga: Tanamkan ilmu agama sejak dini hindarkan hal negatif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Hari ini kami lakukan proses penimbunan tanah di sekitar dinding belakang, dinding sayap dan dinding penahan jembatan Handil Gayam. Hal ini tidak lain dan tidak bukan untuk memperkuat jembatan itu sendiri agar berdiri kuat dan kokoh,", kata Dandim 1015 /Spt, Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari, Rabu.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat setempat yang dari nol hingga sampai detik ini masih membantu pihaknya dalam merenovasi jembatan. Baginya, tanpa uluran tangan masyarakat TNI sangat terbantu.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada warga Palau Hanaut yang mau ikut bergotong royong dalam pekerjaan penimbunan itu," katanya.
Dandim berharap, dari hasil gotong royong itu, nantinya jembatan itu dapat berfungsi secara maksimal dan tahan lama untuk digunakan oleh masyarakat.
"Kami juga berharap, jembatan ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat menunjang kemajuan terutama pada sektor ekonomi masyarakat di Kecamatan Pulau Hanaut," katanya.
Baca juga: Dimonen HUT ke-75, TNI diharapkan selalu bersinergi
Baca juga: Renovasi Jembatan Handil Samsu sudah 50 persen
Baca juga: Tanamkan ilmu agama sejak dini hindarkan hal negatif
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020