Polres Singkawang saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran yang telah menghanguskan rumah Agus yang beralamat di Jalan Burhani II, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu.
"Kita masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo, Kamis.
Sebuah rumah yang beralamat di Jalan Burhani II, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat ludes dilahap si jago merah, Rabu (7/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diketahui, rumah yang terbakar adalah merupakan milik Agus. Dari kejadian itu, sejumlah petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api, agar kebakaran tidak merembet ke rumah-rumah warga yang lainnya.
"Waktu kejadian saya sedang berada di rumah tetangga yang tak jauh dari rumah korban. Seketika itu pula saya kaget saat orang-orang berteriak meminta tolong. Saya langsung keluar dan melihat api sudah tampak membesar yang muncul dekat rumah saya," kata salah satu warga setempat, Tori.
Melihat api sudah membesar, dia pun langsung bergegas ke lokasi untuk bergabung dengan warga lainnya guna memadamkan api dengan alat seadanya.
Beruntung, katanya, api yang membakar rumah tersebut tidak merembet ke rumah lainnya yang berada di sekitarnya, serta Surau yang berada disamping rumah yang terbakar.
Hingga pukul 21.30 WIB, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie langsung merespon cepat terhadap kejadian kebakaran tersebut.
Pada malam itu juga, dia langsung menyambangi dan menemui keluarga korban.
"Yang paling cepat dan utama dulu tentu besok pagi kita harus menyalurkan sembako dan bantuan lainnya misalkan pakaian kepada kepada Agus dan keluarga yang menjadi korban kebakaran,” kata Tjhai Chui Mie.
Dia turut simpati atas musibah yang dialami korban, bahkan dia juga menyemangati agar musibah ini dapat dilalui dan menjadi pelajaran kedepannya tidak hanya bagi keluarga maupun seluruh warga Kota Singkawang, terutama dalam memperhatikan kondisi kabel yang dipasang di rumah. Pasalnya, rumah yang dihuni oleh Agus bersama keluarganya ini diduga kuat terbakar akibat korsleting listrik.
"Karena informasi yang saya dapat dari korban, awal mula api berasal dari korsleting listrik yang bisa saja karena kabel sudah tua, untuk itu mari kita semua warga Kota Singkawang untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan terutama menyangkut kabel yang sudah tua agar terhindar dari kejadian serupa," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo, Kamis.
Sebuah rumah yang beralamat di Jalan Burhani II, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat ludes dilahap si jago merah, Rabu (7/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diketahui, rumah yang terbakar adalah merupakan milik Agus. Dari kejadian itu, sejumlah petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api, agar kebakaran tidak merembet ke rumah-rumah warga yang lainnya.
"Waktu kejadian saya sedang berada di rumah tetangga yang tak jauh dari rumah korban. Seketika itu pula saya kaget saat orang-orang berteriak meminta tolong. Saya langsung keluar dan melihat api sudah tampak membesar yang muncul dekat rumah saya," kata salah satu warga setempat, Tori.
Melihat api sudah membesar, dia pun langsung bergegas ke lokasi untuk bergabung dengan warga lainnya guna memadamkan api dengan alat seadanya.
Beruntung, katanya, api yang membakar rumah tersebut tidak merembet ke rumah lainnya yang berada di sekitarnya, serta Surau yang berada disamping rumah yang terbakar.
Hingga pukul 21.30 WIB, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie langsung merespon cepat terhadap kejadian kebakaran tersebut.
Pada malam itu juga, dia langsung menyambangi dan menemui keluarga korban.
"Yang paling cepat dan utama dulu tentu besok pagi kita harus menyalurkan sembako dan bantuan lainnya misalkan pakaian kepada kepada Agus dan keluarga yang menjadi korban kebakaran,” kata Tjhai Chui Mie.
Dia turut simpati atas musibah yang dialami korban, bahkan dia juga menyemangati agar musibah ini dapat dilalui dan menjadi pelajaran kedepannya tidak hanya bagi keluarga maupun seluruh warga Kota Singkawang, terutama dalam memperhatikan kondisi kabel yang dipasang di rumah. Pasalnya, rumah yang dihuni oleh Agus bersama keluarganya ini diduga kuat terbakar akibat korsleting listrik.
"Karena informasi yang saya dapat dari korban, awal mula api berasal dari korsleting listrik yang bisa saja karena kabel sudah tua, untuk itu mari kita semua warga Kota Singkawang untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan terutama menyangkut kabel yang sudah tua agar terhindar dari kejadian serupa," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020