Masyarakat merasa bangga dengan totalitas dan ketulusan Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler ke-109 Kodim 1015/Spt yang setiap hari melaksanakan pembangunan pekerjaan fisik dan non fisik di dua desa di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah
Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami mengatakan, TMMD ini menjadi bukti komitmen tinggi TNI, khususnya personel Kodim 1015/Spt. Kegiatan ini juga menjadi bukti bakti dan kecintaan TNI terhadap rakyat, khususnya masyarakat kami di daerah terisolasi ini.
"Bayangkan, mereka satu bulan penuh harus berpisah dengan keluarga hanya untuk melaksanakan kegiatan TMMD ini. Kalau kita masyarakat sipil, saya rasa mungkin tidak sanggup. Mereka setiap hari bekerja keras dengan ikhlas," kata Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami, Jumat.
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan prajurit TNI dalam TMMD ini tidak mudah. Mereka harus melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat yang tujuannya hanya untuk masyarakat.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushola Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
"Kami tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI, khususnya Kodim 1015/Spt yang telah membantu kecamatan, desa dan masyarakat kami melalui TMMD ini. Semoga TNI selalu jaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami mengatakan, TMMD ini menjadi bukti komitmen tinggi TNI, khususnya personel Kodim 1015/Spt. Kegiatan ini juga menjadi bukti bakti dan kecintaan TNI terhadap rakyat, khususnya masyarakat kami di daerah terisolasi ini.
"Bayangkan, mereka satu bulan penuh harus berpisah dengan keluarga hanya untuk melaksanakan kegiatan TMMD ini. Kalau kita masyarakat sipil, saya rasa mungkin tidak sanggup. Mereka setiap hari bekerja keras dengan ikhlas," kata Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami, Jumat.
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan prajurit TNI dalam TMMD ini tidak mudah. Mereka harus melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat yang tujuannya hanya untuk masyarakat.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushola Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
"Kami tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI, khususnya Kodim 1015/Spt yang telah membantu kecamatan, desa dan masyarakat kami melalui TMMD ini. Semoga TNI selalu jaya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020