Kecamatan Pulau Hanaut yang menjadi lokasi kegiatan TMMD Reguler ke-109 memiliki 14 desa. Meski TMMD hanya dilaksanakan di beberapa desa saja seperti Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu, namun manfaatnya tetap dirasakan oleh seluruh masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut.

Kepala Desa Bapinang Hilir, Bahriansyah mencontohkan, seperti renovasi jembatan Handil Gayam dan Handil yang berada di Desa Bapinang Hilir. Menurutnya yang memanfaatkan jembatan tersebut bukan hanya warga Desa Bapinang Hilir saja, tetapi juga warga desa lainnya di Kecamatan Pulau Hanaut.

"Jembatan ini juga dilalui oleh warga Kecamatan Pulau Hanaut dari desa lain. Begitu juga Jembatan Sei Babirah di Desa Babirah tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Babirah saja, tetapi juga warga desa lain, termasuk juga warga Desa Bapinang Hilir," jelas Kepala Desa Bapinang Hilir, Bahriansyah, Jumat.

Pemerintah desa dan masyarakat, kata Kades, sangat mendukung kegiatan TMMD yang dilaksanakan di daerah mereka. Apalagi jembatan yang menjadi sasaran fisik kegiatan TMMD memang sudah lama tidak diperbaiki.

Dia menambahkan, Kecamatan Pulau Hanaut merupakan daerah terisolir yang terdiri dari 14 desa. Berbatasan dengan Laut Jawa di selatan, Kecamatan Seranau di utara, Kabupaten Katingan di sebelah timur dan Sungai Mentaya si sebelah barat. 

"Dan, mata pencaharian warga di kecamatan ini sebagian besar adalah petani dan nelayan," katanya.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020