Pasangan calon (Paslon) di Pilkada Kabupaten Bengkayang, Martinus - Carlos Dja'afara terus komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID - 19 di setiap pelaksanaan kampanye di tengah masyarakat.
"Kami dalam kampanye tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Hal itu juga sudah menjadi komitmen kita dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Bengkayang. Kita mau agar masyarakat yang hadir dalam kampanye tetap sehat, dan terbatas," ujar Martinus saat dihubungi di Bengkayang,Rabu.
Ia menambahkan komitmen yang ada sejalan dengan ketentuan yang ada oleh penyelenggara Pilkada 2020. Ia juga mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat.
"Jadi kita siap sukseskan Pilkada dan sukses penanganan COVID- 19. Mari kita selalu memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," ajak dia.
Terkait pencalonannya, Martinus atau sering dikenal dengan panggilan Kajot berjanji akan menyumbangkan gajinya jika ia bersama calon wakil Bupati Bengkayang, Carlos Dja'afara menang dalam Pilkada 2020.
"Saya siap menyumbangkan gaji setahun untuk membantu masyarakat kurang mampu di Bengkayang. Hal itu karena masih banyak warga kurang mampu atau yang butuh bantuan," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa mengapa hal itu ia janjikan saat melakukan kampanye dialogis dan blusukan di pasar Bengkayang karena prihatin dan tersentuh terhadap orang - orang miskin yang butuh perlindungan dan bantuan.
"Saya prihatin terhadap orang tidak mampu di Bengkayang seperti orang sakit, orang cacat dan lainnya yang butuh bantuan. Bukan saya hebat, tapi saya mau agar masyarakat dapat terbantu walau tidak seberapa," kata Kajot.
Kajot menegaskan komitmen dengan apa yang sudah ia ucapkan.dalam bentuk sumbangan bisa berbentuk apa saja, baik tunai, sembako dan lainnya.
"Kembali, bukan saya hebat, atau saya kaya, tapi saya prihatin. Ini niat tulus dari hati saya. Saya tahu Bengkayang ini seperti apa saya lahir dan besar sampai saat ini tetap di Bengkayang dan saya tahu. Ia berharap, nantinya bisa terpilih menjadi Bupati Bengkayang sehingga bisa bekerja untuk kesejahteraan masyarakat, bekerja secara ikhlas dan tuntas," kata dia.
Dalam Pilkada Bengkayang 2020 terdapat empat paslon yang berlaga di pesta demokrasi lima tahunan di Bengkayang yakni Herman Ivo - Yohanes Pasti, Martinus - Carlos Dja'afara, Sebastianus Darwis - Syamsul Rizal, dan Mok Fo Tjhiu - Aliong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami dalam kampanye tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Hal itu juga sudah menjadi komitmen kita dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Bengkayang. Kita mau agar masyarakat yang hadir dalam kampanye tetap sehat, dan terbatas," ujar Martinus saat dihubungi di Bengkayang,Rabu.
Ia menambahkan komitmen yang ada sejalan dengan ketentuan yang ada oleh penyelenggara Pilkada 2020. Ia juga mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat.
"Jadi kita siap sukseskan Pilkada dan sukses penanganan COVID- 19. Mari kita selalu memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," ajak dia.
Terkait pencalonannya, Martinus atau sering dikenal dengan panggilan Kajot berjanji akan menyumbangkan gajinya jika ia bersama calon wakil Bupati Bengkayang, Carlos Dja'afara menang dalam Pilkada 2020.
"Saya siap menyumbangkan gaji setahun untuk membantu masyarakat kurang mampu di Bengkayang. Hal itu karena masih banyak warga kurang mampu atau yang butuh bantuan," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa mengapa hal itu ia janjikan saat melakukan kampanye dialogis dan blusukan di pasar Bengkayang karena prihatin dan tersentuh terhadap orang - orang miskin yang butuh perlindungan dan bantuan.
"Saya prihatin terhadap orang tidak mampu di Bengkayang seperti orang sakit, orang cacat dan lainnya yang butuh bantuan. Bukan saya hebat, tapi saya mau agar masyarakat dapat terbantu walau tidak seberapa," kata Kajot.
Kajot menegaskan komitmen dengan apa yang sudah ia ucapkan.dalam bentuk sumbangan bisa berbentuk apa saja, baik tunai, sembako dan lainnya.
"Kembali, bukan saya hebat, atau saya kaya, tapi saya prihatin. Ini niat tulus dari hati saya. Saya tahu Bengkayang ini seperti apa saya lahir dan besar sampai saat ini tetap di Bengkayang dan saya tahu. Ia berharap, nantinya bisa terpilih menjadi Bupati Bengkayang sehingga bisa bekerja untuk kesejahteraan masyarakat, bekerja secara ikhlas dan tuntas," kata dia.
Dalam Pilkada Bengkayang 2020 terdapat empat paslon yang berlaga di pesta demokrasi lima tahunan di Bengkayang yakni Herman Ivo - Yohanes Pasti, Martinus - Carlos Dja'afara, Sebastianus Darwis - Syamsul Rizal, dan Mok Fo Tjhiu - Aliong.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020