Dansatgas TMMD 109 Kodim 1205/Sintang bersama Tim Wasev Mabes TNI, Rabu (14/10) meninjau hasil pembangunan TMMD di Desa Wira Yuda, Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah.
"Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Satgas TMMD 109 dalam pembangunan sasaran fisik berupa jalan dan jembatan," ungkap Dansatgas, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan.
Ia mengatakan, Kecamatan Ketungau Tengah dipilih menjadi lokasi TMMD karena berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kegiatan fisik TMMD 109 Kodim 1205/ Sintang berupa peningkatan jalan dari Desa Tirta Karya menuju Desa Wira Yuda di Kecamatan Ketungau Tengah sejauh 11 km, dengan lebar jalan 6 meter.
Selain jalan, dilakukan pembangunan 2 jembatan dan 6 gorong-gorong.
"Di minggu ketiga ini pembangunan sudah mencapai 75 persen, dan akan selesai 100 persen pada minggu keempat," katanya.
Penyuluhan pertanian, kesehatan, wawasan kebangsaan.
Minggu ketiga sudah 75 persen. Di minggu keempat seluruh kegiatan tmmd dapat tercapai 100 persen.
Dikatakan Dansatgas, jalan dan kedua jembatan ini adalah jalur yang sehari hari dilalui masyarakat untuk beraktivitas dari Desa Tirta Karya ke Desa Wira Yuda.
"Kedua jembatan Alhamdulillah sudah bisa dilewati oleh warga. Saya merasa senang dengan kinerja tim kita di lapangan yang dengan sepenuh hati bekerja demi bangsa dan negara", ungkap dansatgas.
Selain melaksanakan pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, narkoba, kamtibmas dan kesehatan.
Camat Ketungau Tengah, Petrianus mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas perhatian pemerintah yang telah melakukan peningkatan jalan dari Desa Tirta Karya, Desa Senangan Kecil sampai ke Desa Wira Yuda melalui TMMD.
"Kami ucapkan terima kasih banyak pada TNI yang telah melakukan peningkatan jalan ini. Selama ini jalan tersebut rusak, dan masyarakat menggunakan jalur sungai. Jika menggunakan jalur sungai, menggunakan speedboat ongkosnya Rp500 ribu dari Desa Tirta Karya ke Desa Wira Yuda. "Tapi sekarang jalan darat sudah bisa digunakan. Jadi masyarakat cukup dengan satu liter premium masyarakat Tirta Karya sudah bisa ke ibukota kecamatan," katanya.
Dikatakan Camat, dengan terhubungnya jalan darat, pelajar SMP yang dari Desa Tirta Karya tidak perlu lagi menginap di Desa Wira Yuda. Mereka bisa pulang pergi ke sekolah dari desanya.
"Kami mengapresiasi TMMD ini," ucapnya.
Ketua Tim Wasev Mabes TNI, Kolonel Inf. Danny Alkadrie memberikan apresiasinya pada Satgas TMMD 109 Kodim 1205/Sintang yang telah menyelesaikan pembangunan fisik di lokasi TMMD.
"Sekarang masyarakat sudah dapat menggunakan jalan ini. Masyarakat menjadi sangat terbantu dengan lancarnya jalur transportasi darat," katanya.
Ia juga meminta, Tim Satgas TMMD selain melaksanakan kegiatan fisik, juga mensosialisasikan pada masyarakat, bagaimana syarat dan tahapan jika anak-anaknya ingin berkarier di TNI dan kepolisian.
"Anak anak di perbatasan diutamakan untuk berkarier di dunia militer atau Polri. Silahkan masyarakat mempersiapkan anak anaknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Satgas TMMD 109 dalam pembangunan sasaran fisik berupa jalan dan jembatan," ungkap Dansatgas, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan.
Ia mengatakan, Kecamatan Ketungau Tengah dipilih menjadi lokasi TMMD karena berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kegiatan fisik TMMD 109 Kodim 1205/ Sintang berupa peningkatan jalan dari Desa Tirta Karya menuju Desa Wira Yuda di Kecamatan Ketungau Tengah sejauh 11 km, dengan lebar jalan 6 meter.
Selain jalan, dilakukan pembangunan 2 jembatan dan 6 gorong-gorong.
"Di minggu ketiga ini pembangunan sudah mencapai 75 persen, dan akan selesai 100 persen pada minggu keempat," katanya.
Penyuluhan pertanian, kesehatan, wawasan kebangsaan.
Minggu ketiga sudah 75 persen. Di minggu keempat seluruh kegiatan tmmd dapat tercapai 100 persen.
Dikatakan Dansatgas, jalan dan kedua jembatan ini adalah jalur yang sehari hari dilalui masyarakat untuk beraktivitas dari Desa Tirta Karya ke Desa Wira Yuda.
"Kedua jembatan Alhamdulillah sudah bisa dilewati oleh warga. Saya merasa senang dengan kinerja tim kita di lapangan yang dengan sepenuh hati bekerja demi bangsa dan negara", ungkap dansatgas.
Selain melaksanakan pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, narkoba, kamtibmas dan kesehatan.
Camat Ketungau Tengah, Petrianus mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas perhatian pemerintah yang telah melakukan peningkatan jalan dari Desa Tirta Karya, Desa Senangan Kecil sampai ke Desa Wira Yuda melalui TMMD.
"Kami ucapkan terima kasih banyak pada TNI yang telah melakukan peningkatan jalan ini. Selama ini jalan tersebut rusak, dan masyarakat menggunakan jalur sungai. Jika menggunakan jalur sungai, menggunakan speedboat ongkosnya Rp500 ribu dari Desa Tirta Karya ke Desa Wira Yuda. "Tapi sekarang jalan darat sudah bisa digunakan. Jadi masyarakat cukup dengan satu liter premium masyarakat Tirta Karya sudah bisa ke ibukota kecamatan," katanya.
Dikatakan Camat, dengan terhubungnya jalan darat, pelajar SMP yang dari Desa Tirta Karya tidak perlu lagi menginap di Desa Wira Yuda. Mereka bisa pulang pergi ke sekolah dari desanya.
"Kami mengapresiasi TMMD ini," ucapnya.
Ketua Tim Wasev Mabes TNI, Kolonel Inf. Danny Alkadrie memberikan apresiasinya pada Satgas TMMD 109 Kodim 1205/Sintang yang telah menyelesaikan pembangunan fisik di lokasi TMMD.
"Sekarang masyarakat sudah dapat menggunakan jalan ini. Masyarakat menjadi sangat terbantu dengan lancarnya jalur transportasi darat," katanya.
Ia juga meminta, Tim Satgas TMMD selain melaksanakan kegiatan fisik, juga mensosialisasikan pada masyarakat, bagaimana syarat dan tahapan jika anak-anaknya ingin berkarier di TNI dan kepolisian.
"Anak anak di perbatasan diutamakan untuk berkarier di dunia militer atau Polri. Silahkan masyarakat mempersiapkan anak anaknya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020