Meski masih dalam pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, namun personel TMMD Kodim 1015/Spt tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19. Satgas TMMD ini juga sering mencuci tangan dan kesehatan mereka diperiksa secara rutin oleh tim kesehatan.

Menurut Komandan Satgas TMMD Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan tidak hanya untuk diri sendiri, Satgas TMMD Kodim 1015/Spt juga mengajak masyarakat setempat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal itu lantaran COVID-19 bisa muncul dan berjangkit di mana saja dengan berbagai cara penularan sehingga harus diwaspadai, termasuk oleh masyarakat di perdesaan.

"Selain menerapkan bagi personel kami sendiri di dalam Satgas TMMD, kami juga mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19. Kita semua harus peduli mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Dansatgas TMMD Reguler ke-109 Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Jumat

Dikatakannya, untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, sebelumnya telah dilaksanakan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan COVID-19. Pelaksanaan kegiatan itu, Satgas TMMD menggandeng Dinas Kesehatan yang memang berkompeten pada bidang tersebut.

Selain itu, Satgas TMMD juga membagikan masker kepada warga yang beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan COVID-19. Satgas TMMD ingin kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini berjalan lancar dan anggota Satgas TMMD bersama masyarakat juga tetap menjaga kesehatan, khususnya mencegah penularan COVID-19.

Akhmad Safari menambahkan, TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober.

Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat. Mereka bekerja bahu-membahu secara gotong-royong untuk menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.

Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushola Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.


Baca juga: Masyarakat Pulau Hanaut berharap daerahnya kembali jadi sasaran kegiatan TMMD
Baca juga: Material datang, pengerjaan pembangunan pos terpadu dilanjutkan
Baca juga: Prasasti TMMD jadi simbol dan menjadi kenangan-kenangan

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020