Dansatgas TMMD ke-109 Kodim  1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, keberadaan Satgas TMMD bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan berbagai pembangunan insfrastruktur saja. Namun sebelumnya, dia telah menginstruksikan para prajuritnya agar dapat mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat lewat kegiatan bersama.

"Sudah dibuktikan ketika proses TMMD berjalan, saya mengimbau para prajurit agar dapat mewujudkan Kemanunggalan, terlebih menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri warga di lokasi TMMD," kata Letkol Czi Akhmad Safari, Senin.

Sebab menurut putra daerah Kotawaringi ini, patriotisme dan nasionalisme, merupakan warisan para leluhur bangsa Indonesia. Sementara gotong royong seusai dengan moto Kabupaten Kotawaringin Timur, yaitu bumi habaring hurung.

Berbagai penyuluhan yang merupakan sasaran non fisik tersebut, tambah Akhmad Safari dinilai mampu membentuk karakter dan mental masyarakat yang berada di daerah terisolir. Dan tentunya menjadi bekal menghadapi perkembangan informasi dan teknologi, khususnya di revolusi industri 4.0.

"Pembekalan ilmu dan pengetahuan yang dibagikan oleh prajurit lewat TMMD itu ditujukan untuk mengubah mindset masyarakat di desa terpencil, tujuannya agar mereka mampu bersaing dengan kemajuan teknologi seperti saat ini," katanya.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020