Setelah dilakukan renovasi terhadap tiga buah jembatan di Kecamatan Pulau Hanaut dalam program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler ke-109, ternyata juga sangat berpengaruh terhadap pelayanam kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Pulau Hanaut.
Camat Pulau Hanaut, H. Eddy Mashami mengungkapkan, dengan kondisi jembatan yang sudah baik membuat petugas kesehatan bisa leluasa melakukan pergeseran jika ingin memberikan pelayanan antardesa.
"Kami sangat berterima kasih sekali dengan dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ini, karena saat ini pelayanan antardesa dan dari kecamatan ke desa-desa itu sudah semakin baik," terang H. Eddy Mashami, Senin.
Selain mendapatkan kemudahan dalam sektor pelayanan kesehatan, Camat Pulau Hanaut juga mengatakan rehab ketiga jembatan tersebut juga sangat berpengaruh untuk sektor pertanian dan perekonomian masyarakat Pulau Hanaut pada umumnya.
"Akses untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan menjadi semakin mudah. Ini sangat membantu para petani di Kecamatan Pulau Hanaut," jelasnya.
Kecamatan Pulau Hanaut, jelasnya merupakan kecamatan yang mengalami surplus produksi beras. Selain itu produk kelapa di Kecamatan Pulau Hanaut bisa mencapai 16.600 butir per tiga bulan.
Baca juga: Suasana haru selimuti kepulangan anggota Satgas TMMD dari rumah keluarga asuhnya
Baca juga: Pasca TMMD, diharapkan kesejahteraan warga Pulau Hanaut semakin meningkat
Baca juga: Tingkatkan iman dan taqwa dengan Rebana, Satgas TMMD latih warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Camat Pulau Hanaut, H. Eddy Mashami mengungkapkan, dengan kondisi jembatan yang sudah baik membuat petugas kesehatan bisa leluasa melakukan pergeseran jika ingin memberikan pelayanan antardesa.
"Kami sangat berterima kasih sekali dengan dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ini, karena saat ini pelayanan antardesa dan dari kecamatan ke desa-desa itu sudah semakin baik," terang H. Eddy Mashami, Senin.
Selain mendapatkan kemudahan dalam sektor pelayanan kesehatan, Camat Pulau Hanaut juga mengatakan rehab ketiga jembatan tersebut juga sangat berpengaruh untuk sektor pertanian dan perekonomian masyarakat Pulau Hanaut pada umumnya.
"Akses untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan menjadi semakin mudah. Ini sangat membantu para petani di Kecamatan Pulau Hanaut," jelasnya.
Kecamatan Pulau Hanaut, jelasnya merupakan kecamatan yang mengalami surplus produksi beras. Selain itu produk kelapa di Kecamatan Pulau Hanaut bisa mencapai 16.600 butir per tiga bulan.
Baca juga: Suasana haru selimuti kepulangan anggota Satgas TMMD dari rumah keluarga asuhnya
Baca juga: Pasca TMMD, diharapkan kesejahteraan warga Pulau Hanaut semakin meningkat
Baca juga: Tingkatkan iman dan taqwa dengan Rebana, Satgas TMMD latih warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020