Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Frans Zeno, S.STP, Minggu 25 Oktober 2020 mendapat mandat dari Pejabat Sementara Bupati Sekadau Dra. Hj. Sri Jumiadatin, M.Si untuk meresmikan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Empring Paroki Santo Petrus Rasul Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau.
Peresmian Gereja Katolik Emrping ditandai dengan pembukaan tirai papan plang gereja, pengguntingan pita dan pembukaan pintu gereja. Seusai peresmian dilanjutkan dengan pemberkatan gereja oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP yang disaksikan ratusan umat Katolik stasi empring dan umat katolik dari berbagai stasi di paroki Santo Petrus Rasul. Peresmian dan pemberkatan gereja kaatolik stanto Paulus Empring ditutup dengan Misa syukur yang dipimpin langsung oleh uskup keuskupan sanggau Mgr. Yulius Mencuni, CP.
Dalam sambutannya, Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau, Frans Zeno minta umat Katolik di stasi Empring dapat merawat dan menjaga gereja yang telah dibangun dengan susah payah. Lanjut Sekda, Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras umat stasi Empring yang telah membangun gereja sebagai tempat untuk berdoa dan memuliakan tuhan. Pembangunan gereja yang dicitakan-citakan ini menjadi bukti nyata umat empring cinta akan tuhan. Dikatakan Penjabat Sekda, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah memberikan dana sebesar Rp 150 juta untuk penyelesaian bangunan gereja Empring.
Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau, P. Agustinus Rian menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan dukungan dana sangat besar, hingga gereja dapat diselesaikan.
“Hari ini kita boleh berbangga dan bersuka cita bersama karena gereja sudah dirampungkan dan diberkati langsung Bapak Bapak Uskup Keuskupan Sanggau. Terima kasih juga kepada umat stasi Empring dan para donatur yang telah ambil bagian dalam pembangunan gereja ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Sementara Itu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP juga berharap umat menjaga dan merawat gereja dengan baik. Setiap hari Minggu dan hari-hari lainnya, harus rajin ke gereja.
Uskup asal Italia ini menyebutkan, gereja Empring merupakan gereja yang ke-7 yang diresmikan pada tahun 2020 ini, dan ada 919 gereja yang sudah diresmikan sejak dirinya ditbahbisakan menjadi uskup keuskupan sanggau 3 Juni 1990.
Lanjut Uskup, gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Stasi Empring ini melambangkan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan.
"Apa guna mendririkan gereja yang sudah megah kalau tidak digunakan untuk sembahyang. Umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai Tuhan, untuk itu gereja ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan rohani, bila mana ada masalah, ajak umat berdoa di gereja. Umat harus saling mengingatkan untuk ke gereja pada hari Minggu. Bila ada masalah, ada wabah panyakit, pemimpin umat dapat mengajak uma datang kereja untuk berdoa, mohon pertolongan dan perlindungan dari tuhan,” pesan Uskup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Peresmian Gereja Katolik Emrping ditandai dengan pembukaan tirai papan plang gereja, pengguntingan pita dan pembukaan pintu gereja. Seusai peresmian dilanjutkan dengan pemberkatan gereja oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP yang disaksikan ratusan umat Katolik stasi empring dan umat katolik dari berbagai stasi di paroki Santo Petrus Rasul. Peresmian dan pemberkatan gereja kaatolik stanto Paulus Empring ditutup dengan Misa syukur yang dipimpin langsung oleh uskup keuskupan sanggau Mgr. Yulius Mencuni, CP.
Dalam sambutannya, Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau, Frans Zeno minta umat Katolik di stasi Empring dapat merawat dan menjaga gereja yang telah dibangun dengan susah payah. Lanjut Sekda, Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras umat stasi Empring yang telah membangun gereja sebagai tempat untuk berdoa dan memuliakan tuhan. Pembangunan gereja yang dicitakan-citakan ini menjadi bukti nyata umat empring cinta akan tuhan. Dikatakan Penjabat Sekda, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah memberikan dana sebesar Rp 150 juta untuk penyelesaian bangunan gereja Empring.
Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau, P. Agustinus Rian menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan dukungan dana sangat besar, hingga gereja dapat diselesaikan.
“Hari ini kita boleh berbangga dan bersuka cita bersama karena gereja sudah dirampungkan dan diberkati langsung Bapak Bapak Uskup Keuskupan Sanggau. Terima kasih juga kepada umat stasi Empring dan para donatur yang telah ambil bagian dalam pembangunan gereja ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Sementara Itu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP juga berharap umat menjaga dan merawat gereja dengan baik. Setiap hari Minggu dan hari-hari lainnya, harus rajin ke gereja.
Uskup asal Italia ini menyebutkan, gereja Empring merupakan gereja yang ke-7 yang diresmikan pada tahun 2020 ini, dan ada 919 gereja yang sudah diresmikan sejak dirinya ditbahbisakan menjadi uskup keuskupan sanggau 3 Juni 1990.
Lanjut Uskup, gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Stasi Empring ini melambangkan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan.
"Apa guna mendririkan gereja yang sudah megah kalau tidak digunakan untuk sembahyang. Umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai Tuhan, untuk itu gereja ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan rohani, bila mana ada masalah, ajak umat berdoa di gereja. Umat harus saling mengingatkan untuk ke gereja pada hari Minggu. Bila ada masalah, ada wabah panyakit, pemimpin umat dapat mengajak uma datang kereja untuk berdoa, mohon pertolongan dan perlindungan dari tuhan,” pesan Uskup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020