Koordinator Devisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kapuas Hulu, Haidir mengatakan pihaknya telah mengungkap penyebab adanya nama perangkat desa yang masuk dalam kepengurusan tim sukses salah satu pasangan calon Pilkada Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Perangkat desa yang merupakan salah satu Kepala dusun di Kecamatan Seberuang sudah kami panggil dan klarfikasi yang bersangkutan bahwa namanya di catut tanpa sepengetahuannya sehingga masuk dalam tim sukses," kata Haidir, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Haidir, dari hasil klarifikasi nama salah satu kepala dusun yang masuk dalam kepengurusan tim sukses itu juga masih dalam berbentuk draf rancangan.

"Jadi nama seorang kadus itu di catut baru dalam bentuk draf rancangan kepengurusan tim sukses, bukan Surat keputusan (SK)," jelas Haidir.

Kejadian seperti itu, kata Haidir bisa saja terjadi, kemungkinan nama di catut atau pun keinginan yang bersangkutan, sehingga Bawaslu pun terus memperketat pengawasan.

Ia juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi jalannya proses Pilkada serentak.

"Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada Kapuas Hulu dan sama-sama kita awasi pelaksanaannya, jika adanya pelanggaran segera laporkan dan disertai bukti yang lengkap, maka kami akan segera tindak lanjuti," pesan Haidir.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020