Puskesmas Kecamatan Bika di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ditutup sementara setelah seorang dokter yang bertugas di puskesmas tersebut dikonfirmasi tertular COVID-19.
"Untuk sementara Puskesmas Bika ditutup terhitung sejak 31 Oktober hingga 3 November 2020, pelayanan kesehatan dialihkan ke RSUD dr Achmad Diponegoro atau fasilitas kesehatan terdekat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Nazaruddin menjelaskan, puskesmas untuk sementara ditutup karena ruangan dan kompleks puskesmas akan didisinfeksi dan petugasnya diperiksa kesehatannya.
Dinas Kesehatan juga melakukan pelacakan riwayat kontak pada orang yang tertular COVID-19.
Menurut Nazaruddin, dokter Puskesmas Kecamatan Bika yang tertular COVID-19 pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia pada Rabu (21/10).
"Untuk sementara Puskesmas Bika ditutup terhitung sejak 31 Oktober hingga 3 November 2020, pelayanan kesehatan dialihkan ke RSUD dr Achmad Diponegoro atau fasilitas kesehatan terdekat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Nazaruddin menjelaskan, puskesmas untuk sementara ditutup karena ruangan dan kompleks puskesmas akan didisinfeksi dan petugasnya diperiksa kesehatannya.
Dinas Kesehatan juga melakukan pelacakan riwayat kontak pada orang yang tertular COVID-19.
Menurut Nazaruddin, dokter Puskesmas Kecamatan Bika yang tertular COVID-19 pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia pada Rabu (21/10).
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah total warga yang tertular COVID-19 di Kapuas Hulu sebanyak 55 orang, 53 orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang masih menjalani isolasi mandiri.
Ia mengingatkan kembali warga untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Mari kita jaga bersama keselamatan dan kesehatan," katanya.
"Mari kita jaga bersama keselamatan dan kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020