Pemerintah Kabupaten Landak di Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan berupa paket bahan pangan pokok kepada 92 warga Kecamatan Menjalin yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terindikasi tertular COVID-19.
"Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak dalam penanggulangan Pandemi COVID-19 adalah dengan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako khusus bagi masyarakat yang dinyatakan terindikasi reaktif/positif COVID-19," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Minggu.
Menurut dia, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak sudah menyerahkan bantuan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri kepada Kepala Desa Menjalin.
Paket bantuan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri terdiri atas beras lima kilogram, kopi tiga ons, gula dua kilogram, minyak goreng dua liter, sabun cuci tangan satu bungkus, cairan pembersih tangan satu botol, mie instan satu dus, ikan sarden dua kaleng, dan vitamin satu strip.
"Bantuan sosial yang diberikan ini untuk meringankan beban masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan reaktif/positif COVID-19 agar kebutuhan hidupnya tetap terpenuhi," kata Karolin.
"Kami berharap dengan asupan makanan dan vitamin yang berikan ini, mereka yang menjalani proses isolasi mandiri dapat segera pulih. Dan untuk memastikan itu tentunya akan dilakukan tes kembali beberapa waktu mendatang," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak dalam penanggulangan Pandemi COVID-19 adalah dengan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako khusus bagi masyarakat yang dinyatakan terindikasi reaktif/positif COVID-19," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Minggu.
Menurut dia, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak sudah menyerahkan bantuan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri kepada Kepala Desa Menjalin.
Paket bantuan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri terdiri atas beras lima kilogram, kopi tiga ons, gula dua kilogram, minyak goreng dua liter, sabun cuci tangan satu bungkus, cairan pembersih tangan satu botol, mie instan satu dus, ikan sarden dua kaleng, dan vitamin satu strip.
"Bantuan sosial yang diberikan ini untuk meringankan beban masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan reaktif/positif COVID-19 agar kebutuhan hidupnya tetap terpenuhi," kata Karolin.
"Kami berharap dengan asupan makanan dan vitamin yang berikan ini, mereka yang menjalani proses isolasi mandiri dapat segera pulih. Dan untuk memastikan itu tentunya akan dilakukan tes kembali beberapa waktu mendatang," ia menambahkan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020