Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyatakan, dirinya sempat beberapa kali kritis karena tertular COVID-19, hingga kini dirinya dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, hari ini adalah hari ke delapan saya di rumah untuk menjalani proses pemulihan dan isolasi mandiri selama empat belas hari setelah saya menjalani perawatan intensif karena terinfeksi COVID-19 sekitar satu bulan lalu," kata Sujiwo di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengaku telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan yang cukup intensif di kediamannya dan di rumah sakit selama hampir satu bulan.
Kendati sudah sembuh dari COVID-19, Sujiwo masih harus menjalani masa pemulihan di kediamannya di Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak dan sudah dilaluinya sejak delapan hari yang lalu.
Dalam keterangannya, Sujiwo turut membagikan pengalamannya selama tertular virus corona. Ia menceritakan bahwa rasa sakit yang dirasakannya begitu dahsyat bahkan membuatnya beberapa kali kritis. Rasa sakit itu bahkan masih dirasakannya hingga saat ini meskipun sudah dinyatakan negatif COVID-19.
"Saya mengalami kondisi beberapa kali kritis dan merasakan bagaimana sakit yang dahsyat dan mengerikan. Saya bahkan tidak menyangka masa pemulihan sesakit itu," ungkapnya.
Menurut dia, hari pertama sampai hari kelima pemulihan dilalui dengan penuh perjuangan dan kesabaran. "Saya pikir seminggu sudah membaik, tetapi tidak karena fisik masih lemah. Peristiwa yang saya alami cukup parah sehingga butuh waktu istirahat total agar kondisi tubuh benar-benar membaik," katanya.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar itu menambahkan bahwa selama menjalani perawatan, dia mendapat banyak sekali perhatian dan doa dari berbagai pihak. Dukungan itu diakuinya menjadi tambahan motivasi untuk bisa sembuh dari COVID-19.
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Gubernur Kalbar, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Bupati Kubu Raya, Dinas Kesehatan Kubu Raya, pihak rumah sakit, seluruh dokter dan tenaga medis yang merawat. Kepada semua keluarga, sahabat, handai taulan, para habaib, ulama, ustad, santri, seluruh masyarakat Kubu Raya dan semua yang memberi perhatian, dari lubuk hati paling dalam saya sampaikan terima kasih," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kubu Raya itu tidak ingin pengalamannya terpapar COVID-19 dirasakan pula oleh orang lain. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk benar-benar menjaga diri dari COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta disiplin menaati protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Alhamdulillah, hari ini adalah hari ke delapan saya di rumah untuk menjalani proses pemulihan dan isolasi mandiri selama empat belas hari setelah saya menjalani perawatan intensif karena terinfeksi COVID-19 sekitar satu bulan lalu," kata Sujiwo di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengaku telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan yang cukup intensif di kediamannya dan di rumah sakit selama hampir satu bulan.
Kendati sudah sembuh dari COVID-19, Sujiwo masih harus menjalani masa pemulihan di kediamannya di Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak dan sudah dilaluinya sejak delapan hari yang lalu.
Dalam keterangannya, Sujiwo turut membagikan pengalamannya selama tertular virus corona. Ia menceritakan bahwa rasa sakit yang dirasakannya begitu dahsyat bahkan membuatnya beberapa kali kritis. Rasa sakit itu bahkan masih dirasakannya hingga saat ini meskipun sudah dinyatakan negatif COVID-19.
"Saya mengalami kondisi beberapa kali kritis dan merasakan bagaimana sakit yang dahsyat dan mengerikan. Saya bahkan tidak menyangka masa pemulihan sesakit itu," ungkapnya.
Menurut dia, hari pertama sampai hari kelima pemulihan dilalui dengan penuh perjuangan dan kesabaran. "Saya pikir seminggu sudah membaik, tetapi tidak karena fisik masih lemah. Peristiwa yang saya alami cukup parah sehingga butuh waktu istirahat total agar kondisi tubuh benar-benar membaik," katanya.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar itu menambahkan bahwa selama menjalani perawatan, dia mendapat banyak sekali perhatian dan doa dari berbagai pihak. Dukungan itu diakuinya menjadi tambahan motivasi untuk bisa sembuh dari COVID-19.
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Gubernur Kalbar, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Bupati Kubu Raya, Dinas Kesehatan Kubu Raya, pihak rumah sakit, seluruh dokter dan tenaga medis yang merawat. Kepada semua keluarga, sahabat, handai taulan, para habaib, ulama, ustad, santri, seluruh masyarakat Kubu Raya dan semua yang memberi perhatian, dari lubuk hati paling dalam saya sampaikan terima kasih," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kubu Raya itu tidak ingin pengalamannya terpapar COVID-19 dirasakan pula oleh orang lain. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk benar-benar menjaga diri dari COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta disiplin menaati protokol kesehatan.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020