Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19 Kota Pontianak, Kalbar kembali menemukan 16 orang pengunjung Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak yang berolahraga pada hari libur, hasil tes cepatnya reaktif, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Sidiq Handanu.

"Tadi pagi kami kembali melakukan tes cepat (rapid test) dengan menyasar pengunjung di kawasan GOR SSA Pontianak yang selalu ramai untuk berolahraga pada hari libur," kata Sidiq Handanu di Pontianak, Minggu.

Dari 98 pengunjung yang dilakukan tes cepat sebanyak 16 orang di antaranya dinyatakan reaktif, katanya.

"Dari hasil temuan itu, Handanu mengatakan 16 orang reaktif tersebut langsung dilakukan tes usap (swab). Hal itu tujuannya untuk mengetahui hasilnya positif ataupun negatif COVID-19,orang ini," katanya.

Sebelumnya, Satgas percepatan penanganan COVID-19 Kota Pontianak tadi malam sudah melakukan tes cepat di Warkop Aming dan beberapa warkop yang ada di Kota Pontianak.

"Tadi malam, Sabtu (7/11), dari sebanyak 200 orang pengunjung yang dilakukan tes cepat, sebanyak 21 orang di antaranya dinyatakan reaktif," ungkapnya.

Kemudian, ke-21 orang itu juga telah dilakukan tes usap. Mudah-mudahan hari Senin (9/11) besok seluruh hasil tesnya sudah bisa diketahui, katanya.

Dalam kesempatan itu, Sidiq menambahkan, pihaknya saat ini telah meningkatkan pelayanan dan fasilitas rumah sakit sebagai antisipasi meningkatnya pasien setelah ditetapkannya Pontianak sebagai zona merah COVID-19.

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini telah meningkatkan kapasitas tempat tidur yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dan rumah sakit lainnya yang ada di Kota Pontianak sebanyak lima kali lipat dari sebelumnya sebagai antisipasi peningkatan pasien COVID-19.

"Termasuk rumah karantina di Rusunawa Nipah Kuning yang kapasitasnya menjadi 100 tempat tidur. Jadi setiap penderita yang konfirmasi positif seharusnya melakukan isolasi mandiri dan kita imbau untuk menempati ruang isolasi di rusunawa Nipah Kuning atau Upelkes untuk keamanan," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020