GKII Baithani Padak, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau launching Film Isa dan Kitab Injil Lukas Aba' lagu-lagu alam bahasa Mualang. Kegiatan tersebut mengusung tema Tuhan Isa Kaseh Ka Uga' Urang.
Kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan, dan pihak puskesmas Belitang pun terlihat membagikan masker kepada para tamu dan jemaah yang datang menghadiri kegiatan tersebut.
"Betungkat ke adat basa, bepegai ke pengatur pekara. Kita dari unsur pemerintah sangat mengapresiasi keberhasilan saudara-saudara kita dalam menterjemahkan Injil Lukas ke dalam bahasa mualang," ungkap Camat Belitang, Hermansyah dalam sambutannya.
Pantauan di Gereja Kemah Injil Indonesia Baithani Padak itu pada momen launching tersebut, Puskesmas Belitang pun memfokuskan kegiatan hari kesehatan nasional membagikan masker di lokasi kegiatan tersebut. Selain tamu undangan dari berbagai daerah, tampak juga sosok Aloysius.
Baca juga: Wakili Pjs Bupati, Penjabat Sekda Sekadau Resmikan Gereja Katolik St. Paulus Empring
"Kita ingatkan juga setiap kegiatan baik berkumpul lebih dari 10 orang atau kurang, jangan sesekali mengabaikan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir atau hand sanitizer serta selalu menjaga jarak," tutupnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Mualang di Belitang, Joni Sawa mengatakan, perlu kami sampaikan sedikit, etnis Mualang yang mendiami tiga Kecamatan Belitang ini satu ikatan yang besar dalam sebuah keluarga. Hal ini terbukti dari beberapa tempat ada warisan yang sama-sama memiliki, baik di Belitang ataupun Belitang Hulu dan Belitang Hilir.
"Ini merupakan salah satu sebuah ikatan persaudaraan yang kuat dan hebat, karena mampu menterjemahkan Injil ke bahasa Mualang. Kami mohon maaf pada keluarga yang datang di acara launching ini bila ada yang kurang berkenan, dan kami berterima kasih juga atas kedatangan saudara-saudara disini," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Pontianak, Daniel Alpius mengatakan, sikap GKII Baithani Padak luar biasa dalam menyambut kami disini.
"Kami juga mengucapkan selamat atas peluncuran film Tuhan Isa dalam bahasa Mualang serta lagu-lagu dan Injil Lukas," ujar pria yang juga ketua Bamagnas Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Jaga jarak, umat hadiri Misa Arwah di Sungai Ayak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan, dan pihak puskesmas Belitang pun terlihat membagikan masker kepada para tamu dan jemaah yang datang menghadiri kegiatan tersebut.
"Betungkat ke adat basa, bepegai ke pengatur pekara. Kita dari unsur pemerintah sangat mengapresiasi keberhasilan saudara-saudara kita dalam menterjemahkan Injil Lukas ke dalam bahasa mualang," ungkap Camat Belitang, Hermansyah dalam sambutannya.
Pantauan di Gereja Kemah Injil Indonesia Baithani Padak itu pada momen launching tersebut, Puskesmas Belitang pun memfokuskan kegiatan hari kesehatan nasional membagikan masker di lokasi kegiatan tersebut. Selain tamu undangan dari berbagai daerah, tampak juga sosok Aloysius.
Baca juga: Wakili Pjs Bupati, Penjabat Sekda Sekadau Resmikan Gereja Katolik St. Paulus Empring
"Kita ingatkan juga setiap kegiatan baik berkumpul lebih dari 10 orang atau kurang, jangan sesekali mengabaikan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir atau hand sanitizer serta selalu menjaga jarak," tutupnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Mualang di Belitang, Joni Sawa mengatakan, perlu kami sampaikan sedikit, etnis Mualang yang mendiami tiga Kecamatan Belitang ini satu ikatan yang besar dalam sebuah keluarga. Hal ini terbukti dari beberapa tempat ada warisan yang sama-sama memiliki, baik di Belitang ataupun Belitang Hulu dan Belitang Hilir.
"Ini merupakan salah satu sebuah ikatan persaudaraan yang kuat dan hebat, karena mampu menterjemahkan Injil ke bahasa Mualang. Kami mohon maaf pada keluarga yang datang di acara launching ini bila ada yang kurang berkenan, dan kami berterima kasih juga atas kedatangan saudara-saudara disini," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Pontianak, Daniel Alpius mengatakan, sikap GKII Baithani Padak luar biasa dalam menyambut kami disini.
"Kami juga mengucapkan selamat atas peluncuran film Tuhan Isa dalam bahasa Mualang serta lagu-lagu dan Injil Lukas," ujar pria yang juga ketua Bamagnas Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Jaga jarak, umat hadiri Misa Arwah di Sungai Ayak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020