Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto memimpin Upacara Pembukaan Pembentukan Pendidikan Bintara Polri tahun 2020/2021 di SPN Polda Kalbar yang menempati kampus baru di Kota Singkawang.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan saudara yang disertai dengan doa dan dukungan orang tua dan keluarga serta berkah dan karunia oleh Tuhan YME," kata Sigid saat membacakan sambutan Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, Selasa.
.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa program pendidikan pembentukan Bintara Polri 2020/2021 ini dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19. Berkaitan dengan hal ini, maka diperlukan dengan khusus dan seksama dalam proses penyelenggaraan pendidikannya.

Efektivitas proses pendidikan, katanya, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif dan berkualitas.

"Aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama untuk menjamin proses pendidikan agar berjalan dengan baik sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia khususnya Polri yang berkualitas, unggul dan budi pekerti luhur," katanya.

Dengan jumlah mencapai 80 persen dari jumlah total anggota Bintara Polri menjadi etalase institusi dimata publik.

"Sekali lagi saya tekankan, bahwa calon Bhayangkara Siswa nantinya akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tegasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga mengucapkan selamat kepada Bintara Polri yang baru karena pada hari ini sudah mulai menempati kampus yang baru.

"Meskipun pembangunannya masih belum selesai semua. Tapi kampus ini bisa menjadikan kebanggaan masyarakat Kalbar," katanya.

Menurutnya, Bintara Polri kali ini adalah Bintara keluaran pertama dari Kampus yang sangat alami karena lingkungan sekitarnya masih hijau.

"Selain itu tantangannya juga sangat berat, terutama pada air bersih dan jauh dari pusat keramaian serta barak dalmas masih ada yang kurang. Namun kami (seluruh Bupati/Wali Kota se-Kalbar) berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing," ujarnya.

Sutarmidji bersama bupati/wali kota yang ada di Kalbar merasa bangga, karena Kalbar sudah mempunyai SPN yang nantinya mungkin bisa menjadi tempat pilihan bagi orang-orang yang akan berkunjung ke Kota Singkawang.

"Sehingga pengembangan suatu wilayah tentu bisa cepat karena sudah ada SPN di Singkawang," ungkapnya.

Apalagi di sepanjang jalan masuk SPN akan dilakukan pembangunan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar.

"Saya juga berpesan kepada calon Bintara Polri bahwa kalian berasal dari Kalbar. Maka harus saling memahami, sehingga dalam menghadapi tugas-tugas kalian bisa berjalan dengan baik," pintanya.

Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengucapkan selamat karena sudah dibukanya pembentukan pendidikan Bintara Polri tahun 2020/2021 di SPN Polda Kalbar.

"Saya selaku tuan rumah tentu sangat berterima kasih kepada bapak Kapolda dan Gubernur Kalbar serta Bupati se-Kalbar yang sudah ikut berpartisipasi dalam pembangunan SPN Polda Kalbar di Singkawang," katanya.

Harapannya, anak-anak Singkawang harus bisa ikut sekolah di SPN dan bisa mendapat prestasi yang terbaik dengan catatan bersekolah dengan sungguh-sungguh membawa baik untuk keluarga dan masyarakat Kota Singkawang.

"Mengingat pembangunannya masih belum selesai, maka kami semua (Bupati/Wali Kota) harus berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunannya di tahun 2021," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Kalbar targetkan SPN di Kota Singkawang beroperasi akhir tahun
Baca juga: Muhammad Alhari anak petani berhasil lulus Bintara Polisi
Baca juga: Kapolda Kalbar melantik 200 bintara
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020