Kampus baru Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pamane Talino Kabupaten Landak siap beroperasi dengan dilaksanakannya penyalaan listrik dilokasi kampus barunya Jalan Ilong Kota Ngabang pada Rabu (18/11). Acara penyalaan dihadiri oleh Manajer PLN Ngabang, Perwakilan Manajemen STKIP Pamane Talino serta Yayasan Landak Bersatu.
STKIP Pamane Talino telah berdiri sejak tahun 2013. Namun, pengelolaannya diambil alih oleh Keuskupan Pontianak pada tahun 2018. Kampus yang selama ini ditempati adalah kampus yang berada di Desa Raja, Kota Ngabang. Untuk semakin mengembangkan institusi, STKIP Pamane Talino membangun sebuah kampus baru di lahan seluas 6 hektar di Jalan Ilong. Kompleks Gedung baru ini direncanakan akan diresmikan pada bulan Februari 2021.
Menurut Sekretaris Jenderal STKIP Pamane Talino, Kunto Nurcahyoko, belum adanya jaringan listrik di Jalan Ilong menyebabkan pembangunan Gedung STKIP Pamane Talino sempat mengalami kendala. Namun setelah adanya aliran listrik yang dibangun oleh PLN, saat ini pekerjaan pembangunan di kampus baru menjadi sangat lancar.
"Atas nama manajemen STKIP Pamane Talino, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun jaringan dan mengalirkan listrik di komplek gedung baru ini. Kami berharap dengan adanya listrik dari PLN , STKIP Pamane Talino dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan khususnya di Kabupaten Landak dan Kalimantan Barat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengungkapkan bahwa untuk melistriki STKIP Pamane Talino dengan tarif/daya ; S2/131 kVA, pihaknya telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 3 kms, 1 unit gardu distribusi berkapasitas 160 kVA, serta melakukan pembersihan jalur ROW sepanjang 3 km dari tanam tumbuh milik warga agar pasokan listriknya lebih andal.
"Kami merasa senang dapat berpartisipasi dalam mendukung peningkatan produktivitas mutu pendidikan di Kabupaten Landak melalui pasokan listrik yang dapat dinikmati oleh STKIP Pamane Talino. Semoga STKIP Pamane Talino dapat tumbuh dan berkembang serta menjadi salah satu institusi pendidikan yang berkualitas di Kalimantan Barat," pungkas Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
STKIP Pamane Talino telah berdiri sejak tahun 2013. Namun, pengelolaannya diambil alih oleh Keuskupan Pontianak pada tahun 2018. Kampus yang selama ini ditempati adalah kampus yang berada di Desa Raja, Kota Ngabang. Untuk semakin mengembangkan institusi, STKIP Pamane Talino membangun sebuah kampus baru di lahan seluas 6 hektar di Jalan Ilong. Kompleks Gedung baru ini direncanakan akan diresmikan pada bulan Februari 2021.
Menurut Sekretaris Jenderal STKIP Pamane Talino, Kunto Nurcahyoko, belum adanya jaringan listrik di Jalan Ilong menyebabkan pembangunan Gedung STKIP Pamane Talino sempat mengalami kendala. Namun setelah adanya aliran listrik yang dibangun oleh PLN, saat ini pekerjaan pembangunan di kampus baru menjadi sangat lancar.
"Atas nama manajemen STKIP Pamane Talino, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun jaringan dan mengalirkan listrik di komplek gedung baru ini. Kami berharap dengan adanya listrik dari PLN , STKIP Pamane Talino dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan khususnya di Kabupaten Landak dan Kalimantan Barat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengungkapkan bahwa untuk melistriki STKIP Pamane Talino dengan tarif/daya ; S2/131 kVA, pihaknya telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 3 kms, 1 unit gardu distribusi berkapasitas 160 kVA, serta melakukan pembersihan jalur ROW sepanjang 3 km dari tanam tumbuh milik warga agar pasokan listriknya lebih andal.
"Kami merasa senang dapat berpartisipasi dalam mendukung peningkatan produktivitas mutu pendidikan di Kabupaten Landak melalui pasokan listrik yang dapat dinikmati oleh STKIP Pamane Talino. Semoga STKIP Pamane Talino dapat tumbuh dan berkembang serta menjadi salah satu institusi pendidikan yang berkualitas di Kalimantan Barat," pungkas Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020