Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik status desa mandiri pertama di Kalbar yakni BUMDes Sutera Mandiri, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat terus tumbuh dan saat ini dalam operasionalnya mampu meraup keuntungan capai Rp76 juta.
"Sampai November 2020 BUMDes Sutera Mandiri telah mendapatkan penghasilan lumayan untuk pengembangan usaha kita ke depannya,"kata Direktur BUMDes Sutera Mandiri Atep Mulyana saat dihubungi di Sukadana,Jumat.
Ia menjelaskan bahwa unit usaha yang berkontribusi besar sebanyak 91 persen atau sebanyak 70 jutaan merupakan usaha bidang elpiji 3 kg bersubsidi dari hasil penjualan di tahun 2020.
Menurutnya, Sisa Hasil Usaha (SHU) akhir tahun nanti akan dibagikan sesuai AD/ART BUMDes Sutera Mandiri dimana sebanyak 20 persen keuntungan akan dimasukkan ke kas desa, 45 persen sebagai dana operasional, 25 persen dana cadangan BUMDes dan sebesar 5 persen untuk dana pendidikan dan pelatihan serta 5 persen lagi untuk dana pemegang saham secara proposional.
"Memang baru tahun ini, BUMDes Sutera Mandiri sudah mulai berkembang karena unit usaha yang dikelola memang sangat dibutuhkan masyarakat kita,"jelasnya.
Dijelaskannya, saat ini unit usaha yang baru mulai bergerak di bidang penjualan air kemasan dan isi ulang bekerjasama dengan perusahaan air minum di Desa Sutera.
"Selain itu juga, penjualan beras organik dan usaha mesin jahit yang sampai saat ini masih baru kita kelola," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sutera Ripa'i mengatakan, ke depanya BUMDes Sutera Mandiri akan didorong membuka unit usaha baru yang bekerjasama dengan Pertamina.
"Saya bersama direktur BUMDes baru saja pulang dari Pontianak mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengelola BUMDes, di sana kami telah berkoordinasi beberapa pihak untuk pengembangan unit usaha Pertashop,"jelasnya.
Dirinye berharap, agar BUMDes binaanya tersebut terus bergerak cepat, melihat segala macam peluang untuk meningkatkan PAD Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa Setempat.
"Keluarannya tidak hanya profit yang kita harapkan, namun masyarakat setempat bisa berkontribusi dalam memajukan BUMDes Sutera Mandiri," katanya.
Desa Sutra Mandiri, Kecamatan Sukadana, menjadi satu-satunya Desa Mandiri di Kalbar pada 2019 lalu. Desa tersebut telah mendapat berbagai prestasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sampai November 2020 BUMDes Sutera Mandiri telah mendapatkan penghasilan lumayan untuk pengembangan usaha kita ke depannya,"kata Direktur BUMDes Sutera Mandiri Atep Mulyana saat dihubungi di Sukadana,Jumat.
Ia menjelaskan bahwa unit usaha yang berkontribusi besar sebanyak 91 persen atau sebanyak 70 jutaan merupakan usaha bidang elpiji 3 kg bersubsidi dari hasil penjualan di tahun 2020.
Menurutnya, Sisa Hasil Usaha (SHU) akhir tahun nanti akan dibagikan sesuai AD/ART BUMDes Sutera Mandiri dimana sebanyak 20 persen keuntungan akan dimasukkan ke kas desa, 45 persen sebagai dana operasional, 25 persen dana cadangan BUMDes dan sebesar 5 persen untuk dana pendidikan dan pelatihan serta 5 persen lagi untuk dana pemegang saham secara proposional.
"Memang baru tahun ini, BUMDes Sutera Mandiri sudah mulai berkembang karena unit usaha yang dikelola memang sangat dibutuhkan masyarakat kita,"jelasnya.
Dijelaskannya, saat ini unit usaha yang baru mulai bergerak di bidang penjualan air kemasan dan isi ulang bekerjasama dengan perusahaan air minum di Desa Sutera.
"Selain itu juga, penjualan beras organik dan usaha mesin jahit yang sampai saat ini masih baru kita kelola," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sutera Ripa'i mengatakan, ke depanya BUMDes Sutera Mandiri akan didorong membuka unit usaha baru yang bekerjasama dengan Pertamina.
"Saya bersama direktur BUMDes baru saja pulang dari Pontianak mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengelola BUMDes, di sana kami telah berkoordinasi beberapa pihak untuk pengembangan unit usaha Pertashop,"jelasnya.
Dirinye berharap, agar BUMDes binaanya tersebut terus bergerak cepat, melihat segala macam peluang untuk meningkatkan PAD Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa Setempat.
"Keluarannya tidak hanya profit yang kita harapkan, namun masyarakat setempat bisa berkontribusi dalam memajukan BUMDes Sutera Mandiri," katanya.
Desa Sutra Mandiri, Kecamatan Sukadana, menjadi satu-satunya Desa Mandiri di Kalbar pada 2019 lalu. Desa tersebut telah mendapat berbagai prestasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020