Jajaran kepolisian Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat telah menyatakan penyebab kebakaran rumah Lusia Hartati warga Dusun Suai Desa Malapi Kecamatan Putussibau Selatan bersumber dari api di dapur setelah seorang anak berusia 16 tahun memasak umpan ternak babi menggunakan kayu bakar.

"Dari keterangan sejumlah saksi mata, api berasal dari arah dapur rumah korban dan memang anak yang juga penghuni rumah itu sebelumnya ada memasak umpan babi," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Selasa malam.

Disampaikan Cahya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (24/11/2020) tidak ada korban jiwa, namun harta benda pemilik rumah hangus terbakar.
 
Polisi ungkap penyebab kebakaran rumah warga Malapi Putussibau Selatan (Istimewa)


Menurut dia, sebelum terjadi kebakaran, seorang anak yang juga tinggal di rumah tersebut sedang memasak umpan ternak babi menggunakan api tungku (kayu bakar) sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah memasak umpan babi, anak tersebut memadamkan api dengan cara menyiramkan air ke api tungku, akan tetapi anak itu tidak bisa memastikan api benar-benar sudah padam dan anak tersebut pun meninggalkan rumah hendak bermain ke rumah kawan.

"Ternyata sekitar pukul 16.30 WIB tetangga melihat ada api dari arah dapur yang sudah membesar, tetangga berusaha menolong memadamkan api, namun karena rumah itu terbuat dari kayu api dengan cepat menghanguskan bangunan rumah," kata Cahya.

Selain itu, di sekitaran rumah digenangi air dan berlumpur, hal tersebut menyulitkan warga untuk membantu memadamkan api.

Baca juga: Sebuah rumah di Desa Malapi Putussibau Selatan terbakar
Baca juga: 10 orang di RS COVID-19 Romania tewas dalam kebakaran
Baca juga: Mobil pemadam tabrakan beruntun saat menuju lokasi kebakaran di Komyos Sudarso

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020