Dalam usaha meningkatkan perekonomian keluarga para ibu-ibu di Kota Singkawang bergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). UPPKS Sejahtera merupakan salah satu kelompok UPPKS di Kota Singkawang yang dinilai telah berkembang dan sangat menjanjikan. Selain memproduksi makan jajanan berbagai bentuk dan cita rasa. UPPKS itu juga memiliki produk makan unggulan yaitu peyek ikan.

"Produk unggulan kami peyek ikan, tapi masing-masing anggota punya usaha sendiri," kata Ketua UPPKS Sejahtera Kota Singkawang Nurhasanah di Singkawang, Kamis.

Disebutkanya, sebelum dilakukan pembentukan kelompok UPPKS memang sudah melakukan usaha olah hasil laut. Kemudian dari binaan Kampung Keluarga Berencana (KB) sehingga berinisiatif membentuk UPPKS.

Menurutnya, karena kelompok tersebut berada di daerah nelayan maka hasil laut melimpah. Selama ini pihaknya mengolah hasil laut secara konvensional. Dengan sisa pengolahan maka terpikirkan untuk menjadikan peyek ikan.

"Kami juga memproduksi kue jajanan harian. Dan produksi makanan kami ini kami kemas dengan baik. Dan merupakan makanan khas Kota Singkawang yang dapat di beli sebagai oleh-oleh para wisatawsan yang berkunjung ke Kota kami ini  ," katanya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Eli Kusnaeli usai pertemuan bersama kelompok UPPKS Kota Singkawang mengatakan pendekatan program bangga kencana bisa dilakukan dari berbagai sektor diantaranya ekonomi. Setiap keluarga harus melakukan berbagai kegiatan usaha. Hal tersebut untuk mengoptimalkan potensi ibu-ibu yang luar biasa.

"Dengan keberhasilan program KB keluarga memiliki anak tiga, sehingga keluarga memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan ekonomi keluarga," kataya.

Ia menambahkan potensi-potensi tersebut berpeluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Namun yang paling penting untuk memberikan aktivitas bagi ibu-ibu. Karena secara psikologis ibu-ibu jika tidak memiliki aktivitas maka berpotensi menambah anak.

Dirinya menyampaikan pemberdayaan ekonomi keluarga dengan berbagai kegiatan usaha sebagai upaya memberikan aktivitas bagi ibu-ibu. Dengan potensi dan pengembangan Kota Singkawang harus di maksimalkan.

"Potensi yang luar biasa di Kota Singkawang, saya yakin akan berkembang. Dan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Apa lagi Kota Singkawang ini merupakan Kota pariwasata yang tiap tahun ramai di kunjungi wisatawan dari luar Kalbar," katanya.

Eli menambahkan,  keberadaan BKKBN dalam upaya pemberdayaan ekonomi keluarga memberikan jaringan kepada kelompok UPPKS. BKKBN akan mencari jejaring kerja untuk peningkatan UPPKS. Lalu pengembangan usaha untuk mengoptimalkan potensi ekonomi keluarga.

"Saat ini tercatat 32 ribu kelompok UPPKS yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan di Kota Singkawang ini kelompok UPPKS masih bisa di kembangkan lebih banyak lagi UPPKS lainya. Di Kota Singkawan ini berdasarkan laporan baru 29 UPPKS, ini jumlahnya masih sedikit dan masih bisa di dibentuk UPPKS lain," katanya.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020