Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalbar berhasil meraih peringkat tiga dalam penghargaan keterbukaan informasi badan publik se-Kalbar yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Kalbar.
“Dengan penghargaan ini tentu menjadi motivasi kami untuk lebih baik ke depannya. Prinsipnya lembaga publik seperti Disbun Kalbar ini tidak terlepas dari penyediaan pelayanan publik berupa informasi dan data yang diperlukan oleh masyarakat. Kita komitmen dengan keterbukaan publik tersebut,” ujar Kadisbun Kalbar Heronimus Hero di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan selama informasi tidak dikecualikan dan tidak bersifat rahasia informasi terkait kebijakan dan lainnya tentang Disbun Kalbar terbuka bagi siapa saja.
“Oleh karena itu Disbun Kalbar selalu berkomitmen untuk melayani masyarakat melalui kemudahan dalam penyediaan informasi yang diperlukan oleh masyarakat luas. Termasuk termasuk soal informasi harga sawit dan karet yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga mengetahui perbandingan harga tingkat pabrik dan penjual di desa,” kata dia.
Ia menilai informasi juga tidak hanya yang diminta oleh masyarakat namun juga yang bersifat promosi, publikasi yang mengedukasi masyarakat akan terus pihaknya sajikan.
“Informasi berbagai hal yang kita sajikan dan berikan dalam rangka memberikan pelayanan serta pencerahan kepada masyarakat. Sehingga tugas – tugas pemerintah, partisipasi masyarakat dan kerjasama dapat dibangun dan bersama membuat perubahannya untuk lebih baik,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mengatakan bahwa KIP sangat penting karena masyarakat sangat butuh informasi dari pemerintah dalam menunjang pembangunan dan tata kelola pemerintahan.
“Bersyukur badan badan publik tahun ini ada peningkatan karena tingkat kepatuhan semakin baik dan sudah tidak ada lagi zona hitam. Ini harus terus kita maksimalkan,” jelas dia.
Terdapat 19 instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar menerima anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2020. Penghargaan berjenjang diberikan berdasarkan hasil dari monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan oleh Komisi Informasi Kalbar sejak tiga bulan terakhir.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020