Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-60, PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat menanam sebanyak 350 pohon tabebuya atau pohon berbunga dalam mendukung program pemerintah daerah mewujudkan kota yang hijau, sejuk dan mempercantik lingkungan.
"Sebanyak 350 pohon berbunga itu ditanam di beberapa daerah di Kalbar, seperti di Kota Pontianak sebanyak 100 pohon, Singkawang 100 pohon, Kabupaten Sintang 100 pohon," kata Plt Kepala Cabang PT Jasa Raharja, Kalimantan Barat, Amnan Ghozali seusai menanam pohon tabebuya bersama Wali Kota Pontianak, di kawasan Taman Catur di Pontianak, Jumat.
Kemudian, di wilayah Samsat Pontianak I, Samsat Pontianak II, Samsat Kubu Raya, Samsat Ngabang, Samsat Kayong Utara masing-masing lima pohon, Samsat Sanggau 10 pohon, dan di lingkungan Masjid Raya Mujahidin Pontianak sebanyak 15 pohon.
Dia menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan serentak di seluruh Cabang PT Jasa Raharja se-Indonesia. "Untuk Cabang Kalbar sendiri, kami memilih pohon tabebuya yang diharapkan kelak jika sudah berbunga bisa mempercantik lingkungan sekitar," ujar Ghozali.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kepedulian pihak swasta, BUMN dan BUMD yang ikut menghijaukan Kota Pontianak melalui penanaman pohon, seperti yang dilakukan perusahaan asuransi PT Jasa Raharja melalui bantuan sebanyak 100 bibit pohon tabebuya tersebut.
"Kegiatan penanaman pohon sebagai rangkaian hari ulang tahun Jasa Raharja kami nilai sebuah hal yang positif dalam menggalakkan penghijauan di Pontianak," katanya.
Ia mengatakan Kota Pontianak adalah sebagai kota yang berwawasan lingkungan sehingga pihaknya akan menghijaukan semua penjuru Kota Pontianak.
Dijelaskannya, saat ini jumlah pohon yang ada di Kota Pontianak tercatat sebanyak 38.400 pohon dengan berbagai macam jenis. Pohon-pohon tersebut dapat memproduksi oksigen yang akan memberikan kenyamanan bagi kota yang hijau dan teduh.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bisa ikut menanam pohon seperti di pekarangan rumah. "Bisa dengan menanam pohon berbunga atau pohon buah-buahan," kata Edi.
Dia menambahkan, penanaman pohon sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam memperluas ruang terbuka hijau (RTH). Idealnya, luas RTH adalah 30 persen. Saat ini RTH di Kota Pontianak masih di bawah 20 persen.
"Dengan banyak menanam pohon, saya yakin target RTH bisa tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebanyak 350 pohon berbunga itu ditanam di beberapa daerah di Kalbar, seperti di Kota Pontianak sebanyak 100 pohon, Singkawang 100 pohon, Kabupaten Sintang 100 pohon," kata Plt Kepala Cabang PT Jasa Raharja, Kalimantan Barat, Amnan Ghozali seusai menanam pohon tabebuya bersama Wali Kota Pontianak, di kawasan Taman Catur di Pontianak, Jumat.
Kemudian, di wilayah Samsat Pontianak I, Samsat Pontianak II, Samsat Kubu Raya, Samsat Ngabang, Samsat Kayong Utara masing-masing lima pohon, Samsat Sanggau 10 pohon, dan di lingkungan Masjid Raya Mujahidin Pontianak sebanyak 15 pohon.
Dia menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan serentak di seluruh Cabang PT Jasa Raharja se-Indonesia. "Untuk Cabang Kalbar sendiri, kami memilih pohon tabebuya yang diharapkan kelak jika sudah berbunga bisa mempercantik lingkungan sekitar," ujar Ghozali.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kepedulian pihak swasta, BUMN dan BUMD yang ikut menghijaukan Kota Pontianak melalui penanaman pohon, seperti yang dilakukan perusahaan asuransi PT Jasa Raharja melalui bantuan sebanyak 100 bibit pohon tabebuya tersebut.
"Kegiatan penanaman pohon sebagai rangkaian hari ulang tahun Jasa Raharja kami nilai sebuah hal yang positif dalam menggalakkan penghijauan di Pontianak," katanya.
Ia mengatakan Kota Pontianak adalah sebagai kota yang berwawasan lingkungan sehingga pihaknya akan menghijaukan semua penjuru Kota Pontianak.
Dijelaskannya, saat ini jumlah pohon yang ada di Kota Pontianak tercatat sebanyak 38.400 pohon dengan berbagai macam jenis. Pohon-pohon tersebut dapat memproduksi oksigen yang akan memberikan kenyamanan bagi kota yang hijau dan teduh.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bisa ikut menanam pohon seperti di pekarangan rumah. "Bisa dengan menanam pohon berbunga atau pohon buah-buahan," kata Edi.
Dia menambahkan, penanaman pohon sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam memperluas ruang terbuka hijau (RTH). Idealnya, luas RTH adalah 30 persen. Saat ini RTH di Kota Pontianak masih di bawah 20 persen.
"Dengan banyak menanam pohon, saya yakin target RTH bisa tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020