Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran pada Jumat (27/11), seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Iran.
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.
Baca juga: Israel bertanggung jawab atas kematian ilmuwan Fakhri Zadeh
Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kotak hitam: Pasukan Iran dua kali tembak pesawat penumpang Ukraina
Baca juga: Tuding Arab Saudi kembangkan program nuklir, Iran desak IAEA selidiki
Baca juga: Setiap 7 menit satu orang di Iran meninggal karena COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.
Baca juga: Israel bertanggung jawab atas kematian ilmuwan Fakhri Zadeh
Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kotak hitam: Pasukan Iran dua kali tembak pesawat penumpang Ukraina
Baca juga: Tuding Arab Saudi kembangkan program nuklir, Iran desak IAEA selidiki
Baca juga: Setiap 7 menit satu orang di Iran meninggal karena COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020