Tim SAR gabungan berhasil menemukan Rendi (44) seorang nelayan asal Dusun Sungai Soga, Kelurahan Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang dalam keadaan selamat di sekitar Pulau Tempurung, Kabupaten Bengkayang, Kalbar yang sempat hilang kontak sejak tiga hari lalu.

"Nelayan tersebut sebelumnya hilang kontak komunikasi sejak Sabtu (28/11), dan korban baru ditemukan sebelah barat Pulau Tempurung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, korban ini hilang sejak Sabtu (28/11), kemudian pihaknya mendapatkan laporan tersebut Minggu (29/11). Sejak menerima laporan pihaknya bersama tim SAR gabungan (Polair Bengkayang, Bakamla Kabupaten Sambas, BPBD Bengkayang, HNSI Bengkayang , Potensi SAR Kabupateen Sambas, pihak keluarga korban dan nelayan setempat) telah berupaya melakukan pencarian hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.

"Setelah berhasil ditemukan korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk menjalani perawatan selanjutnya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Yopi juga mengimbau kepada masyarakat dan nelayan untuk menjauhi daerah pantai dan perairan terbuka, karena cuaca saat ini buruk.

"Saya minta kepada nelayan dan masyarakat untuk menjauhi sekitar pesisir pantai dan lautan terlebih alat atau sampan yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang ada, mengingat curah hujan disertai angin kencang hampir tiap hari terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat," katanya.

Dia menambahkan, dalam sepekan terakhir cuaca memang buruk, yakni hujan yang disertai angin kencang, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi air, apalagi kalau alat transportasi berukuran kecil.

Dia juga mengimbau, kepada masyarakat agar melengkapi transportasi airnya dengan alat keselamatan, seperti pelampung dan alat komunikasi lainnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020