Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan ada tambahan satu kasus pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia.
"Dengan adanya penambahan satu pasien COVID-19 yang meninggal, sehingga sampai hari ini terdapat 16 orang yang meninggal akibat terkonfirmasi COVID-19," kata Barita di Singkawang, Kamis.
Dia menjelaskan, satu kasus terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia, yaitu laki-laki usia 55 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan dan sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Baca juga: 15 orang meninggal akibat COVID-19 di Kota Singkawang
Kemudian, pada Rabu kemarin juga terjadi penambahan sebanyak dua kasus terkonfirmasi COVID-19 di Singkawang, satu diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
"Dua orang ini terdiri dari perempuan usia 40 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat dan perempuan usia 42 tahun asal Kabupaten Sambas," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, penambahan suspek sebanyak tiga orang, satu diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Baca juga: Dua pasein COVID-19 di Singkawang meninggal dunia
Saat ini, kata Barita, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 17 orang, delapan orang diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 98 orang. Suspek dirawat sebanyak 3 orang, dua diantaranya berasal dari luar Singkawang," ungkapnya.
Per tanggal 29 November 2020, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, bahwa Kota Singkawang berada di Zona Kuning COVID-19 yang artinya zona dengan resiko rendah.
"Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.
Baca juga: Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena COVID-19
Baca juga: Dua orang meninggal dan 146 terkonfirmasi COVID-19 di Sanggau
Baca juga: Tercatat 21 orang meninggal akibat COVID-19 di Kota Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dengan adanya penambahan satu pasien COVID-19 yang meninggal, sehingga sampai hari ini terdapat 16 orang yang meninggal akibat terkonfirmasi COVID-19," kata Barita di Singkawang, Kamis.
Dia menjelaskan, satu kasus terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia, yaitu laki-laki usia 55 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan dan sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Baca juga: 15 orang meninggal akibat COVID-19 di Kota Singkawang
Kemudian, pada Rabu kemarin juga terjadi penambahan sebanyak dua kasus terkonfirmasi COVID-19 di Singkawang, satu diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
"Dua orang ini terdiri dari perempuan usia 40 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat dan perempuan usia 42 tahun asal Kabupaten Sambas," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, penambahan suspek sebanyak tiga orang, satu diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Baca juga: Dua pasein COVID-19 di Singkawang meninggal dunia
Saat ini, kata Barita, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 17 orang, delapan orang diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 98 orang. Suspek dirawat sebanyak 3 orang, dua diantaranya berasal dari luar Singkawang," ungkapnya.
Per tanggal 29 November 2020, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, bahwa Kota Singkawang berada di Zona Kuning COVID-19 yang artinya zona dengan resiko rendah.
"Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.
Baca juga: Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena COVID-19
Baca juga: Dua orang meninggal dan 146 terkonfirmasi COVID-19 di Sanggau
Baca juga: Tercatat 21 orang meninggal akibat COVID-19 di Kota Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020