Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan kembali terjadi penambahan 10 kasus konfirmasi positif COVID-19, dan dua kasus meninggal dunia.
"Pada Senin (30/11) terjadi penambahan sebanyak 10 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang, empat diantaranya berasal dari luar Singkawang," kata Barita di Singkawang, Selasa.
Dia menjelaskan, sepuluh orang ini, terdiri dari laki-laki usia 61 tahun asal Kelurahan Sungai Wie Singkawang Tengah, laki-laki usia 55 tahun asal Kelurahan Condong Singkawang Tengah, laki-laki usia 54 tahun asal Kelurahan Tengah Singkawang Barat dan laki-laki usia 62 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah.
Kemudian, laki-laki usia 54 tahun asal Kelurahan Sungai Garam Hilir Singkawang Utara, laki-laki usia 33 tahun asal Kelurahan Bukit Batu Singkawang Tengah.
"Sementara empat orang yang berasal dari luar Singkawang, antara lain, perempuan usia 25 tahun asal Kabupaten Mempawah, laki-laki usia 48 tahun asal Kabupaten Bengkayang, perempuan usia 39 tahun asal Kabupaten Sambas dan laki-laki usia 33 tahun asal Kabupaten Bengkayang," katanya.
Selain penambahan kasus, ada dua kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia di Kota Singkawang, dimana satu orang berasal dari luar Kota Singkawang.
"Dua orang yang meninggal ini, yaitu laki-laki usia 62 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah dan perempuan usia 64 tahun asal Kota Pontianak," tuturnya.
Sementara kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh ada sebanyak 3 orang. Penambahan suspek sebanyak 2 orang, satu diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Saat ini pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 18 orang, sembilan diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang sebanyak 96 orang. Suspek dirawat sebanyak 6 orang, dua diantaranya berasal dari luar Singkawang," jelasnya.
Per-tanggal 29 November 2020, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, bahwa Kota Singkawang berada di Zona Kuning COVID-19 yang artinya zona dengan resiko rendah.
"Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pada Senin (30/11) terjadi penambahan sebanyak 10 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang, empat diantaranya berasal dari luar Singkawang," kata Barita di Singkawang, Selasa.
Dia menjelaskan, sepuluh orang ini, terdiri dari laki-laki usia 61 tahun asal Kelurahan Sungai Wie Singkawang Tengah, laki-laki usia 55 tahun asal Kelurahan Condong Singkawang Tengah, laki-laki usia 54 tahun asal Kelurahan Tengah Singkawang Barat dan laki-laki usia 62 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah.
Kemudian, laki-laki usia 54 tahun asal Kelurahan Sungai Garam Hilir Singkawang Utara, laki-laki usia 33 tahun asal Kelurahan Bukit Batu Singkawang Tengah.
"Sementara empat orang yang berasal dari luar Singkawang, antara lain, perempuan usia 25 tahun asal Kabupaten Mempawah, laki-laki usia 48 tahun asal Kabupaten Bengkayang, perempuan usia 39 tahun asal Kabupaten Sambas dan laki-laki usia 33 tahun asal Kabupaten Bengkayang," katanya.
Selain penambahan kasus, ada dua kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia di Kota Singkawang, dimana satu orang berasal dari luar Kota Singkawang.
"Dua orang yang meninggal ini, yaitu laki-laki usia 62 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah dan perempuan usia 64 tahun asal Kota Pontianak," tuturnya.
Sementara kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh ada sebanyak 3 orang. Penambahan suspek sebanyak 2 orang, satu diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Saat ini pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 18 orang, sembilan diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang sebanyak 96 orang. Suspek dirawat sebanyak 6 orang, dua diantaranya berasal dari luar Singkawang," jelasnya.
Per-tanggal 29 November 2020, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, bahwa Kota Singkawang berada di Zona Kuning COVID-19 yang artinya zona dengan resiko rendah.
"Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020