Samsung dikabarkan berencana mengembangkan sensor kamera ponsel yang sangat besar, 600MP agar menyerupai penglihatan manusia.
Laman Phone Arena, dikutip Minggu, menuliskan rencana ini pernah diungkapkan oleh wakil direktur eksekutif Samsung untuk sensor, Yongin Park, awal tahun ini, bahwa mereka ingin membuat sensor yang bahkan melebihi penglihatan manusia.
Resolusi mata manusia diperkirakan sekitar 576MP.
Dalam tulisan tersebut, Park mengungkapkan kendala memasukkan banyak piksel ke dalam sensor akan berakibat pada ukuran perangkat. Pilihan lainnya, mengurangi ukuran individu piksel, namun, akan berdampak pada kualitas gambar.
Samsung dikabarkan akan membuat sensor 600MP dengan besaran piksel 0,8 mikrometer sementara ukurannya 1/0,57 inci.
Sensor ini akan memakan 12 persen dari luas ponsel dan menambah ketebalan sekitar 22 milimeter.
Jika dibandingkan dengan rata-rata sensor kamera yang digunakan di ponsel, 600MP akan mampu merekam video 4K dan 8K dengan kemampuan pembesaran yang baik.
Sementara untuk mengatasi ukuran fisik kamera, perusahaan asal Korea Selatan ini diperkirakan menggunakan teknologi ISOCELL pixel binning agar kamera tidak terlalu tebal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Laman Phone Arena, dikutip Minggu, menuliskan rencana ini pernah diungkapkan oleh wakil direktur eksekutif Samsung untuk sensor, Yongin Park, awal tahun ini, bahwa mereka ingin membuat sensor yang bahkan melebihi penglihatan manusia.
Resolusi mata manusia diperkirakan sekitar 576MP.
Dalam tulisan tersebut, Park mengungkapkan kendala memasukkan banyak piksel ke dalam sensor akan berakibat pada ukuran perangkat. Pilihan lainnya, mengurangi ukuran individu piksel, namun, akan berdampak pada kualitas gambar.
Samsung dikabarkan akan membuat sensor 600MP dengan besaran piksel 0,8 mikrometer sementara ukurannya 1/0,57 inci.
Sensor ini akan memakan 12 persen dari luas ponsel dan menambah ketebalan sekitar 22 milimeter.
Jika dibandingkan dengan rata-rata sensor kamera yang digunakan di ponsel, 600MP akan mampu merekam video 4K dan 8K dengan kemampuan pembesaran yang baik.
Sementara untuk mengatasi ukuran fisik kamera, perusahaan asal Korea Selatan ini diperkirakan menggunakan teknologi ISOCELL pixel binning agar kamera tidak terlalu tebal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020