Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengatakan siapapun bupati dan wakil bupati terpilih di daerah setempat, dapat dipastikan merupakan tokoh-tokoh terbaik yang ada di Sambas dah diharapkan bisa merangkul semua kalangan.
“Saya berharap bupati dan wakil bupati terpilih bisa kembali merangkul semua kalangan dan semua elemen masyarakat agar kembali bahu-membahu untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Sambas,” kata Ketua KNPI Kabupaten Sambas, Nugra Iranta Denashurya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa mungkin saja saat kampanye atau sebelum proses pemilihan ada perselisihan kecil antarmasyarakat, antarkelompok ataupun golongan. Karena itu diharapkan bupati terpilih mampu menjadi sosok pemimpin pemersatu yang bisa diterima oleh semua golongan masyarakat.
“Mengingat masih banyak sekali pekerjaan daerah yang harus diselesaikan di Kabupaten Sambas mulai dari masalah sosial, ekonomi, infrastruktur dan lainnya, saatnya semua bersatu kembali membangun daerah ini,” katanya.
Kemudian, sebagai salah satu pemuda yang hidup dan mencari rezeki di Kabupaten Sambas, ia berharap agar bupati terpilih lebih memperhatikan tentang lapangan kerja bagi pemuda mengingat energi dan potensi yang dimiliki pemuda besar.
“Jika tidak ada yang mengarahkan ke arah yang positif, mungkin akan menimbulkan perbuatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Menurutnya bahwa sejatinya pemuda di Kabupaten Sambas adalah orang yang santun, pintar, pekerja keras dan berbudi pekerti. Namun dalam beberapa kesempatan pada saat kampanye calon bupati-wakil bupati, banyak sekali menyinggung tentang kenakalan remaja namun tidak memberikan solusi atau jalan kesempatan untuk pemuda supaya dapat berprestasi di bidangnya masing-masing.
“Kepada bupati terpilih agar dapat mengarahkan energi dan potensi yang ada di pemuda Kabupaten Sambas ke arah yang lebih baik dengan menyediakan pelatihan, lapangan kerja, kompetisi olahraga maupun kompetisi lain di dalam bidang pendidikan,” katanya.
Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sambas, diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati,terdiri dari pasangan nomor 1 Heroaldi Djuhardi Alwi-Rubaeti Erlita, nomor urut 2 Satono-Fahrur Rofi, nomor urut 3 Helman Fahri - Darso, dan pasangan nomor 4 yang juga merupakan petahana Atbah Romin Suhaili - Hairiah.
Paslon nomor urut 2 Satono - Fahrur Rofi sudah menggelar jumpa pers mengenai perolehan suara yang lebih tinggi dari paslon lainnya dalam hitung cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Saya berharap bupati dan wakil bupati terpilih bisa kembali merangkul semua kalangan dan semua elemen masyarakat agar kembali bahu-membahu untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Sambas,” kata Ketua KNPI Kabupaten Sambas, Nugra Iranta Denashurya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa mungkin saja saat kampanye atau sebelum proses pemilihan ada perselisihan kecil antarmasyarakat, antarkelompok ataupun golongan. Karena itu diharapkan bupati terpilih mampu menjadi sosok pemimpin pemersatu yang bisa diterima oleh semua golongan masyarakat.
“Mengingat masih banyak sekali pekerjaan daerah yang harus diselesaikan di Kabupaten Sambas mulai dari masalah sosial, ekonomi, infrastruktur dan lainnya, saatnya semua bersatu kembali membangun daerah ini,” katanya.
Kemudian, sebagai salah satu pemuda yang hidup dan mencari rezeki di Kabupaten Sambas, ia berharap agar bupati terpilih lebih memperhatikan tentang lapangan kerja bagi pemuda mengingat energi dan potensi yang dimiliki pemuda besar.
“Jika tidak ada yang mengarahkan ke arah yang positif, mungkin akan menimbulkan perbuatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Menurutnya bahwa sejatinya pemuda di Kabupaten Sambas adalah orang yang santun, pintar, pekerja keras dan berbudi pekerti. Namun dalam beberapa kesempatan pada saat kampanye calon bupati-wakil bupati, banyak sekali menyinggung tentang kenakalan remaja namun tidak memberikan solusi atau jalan kesempatan untuk pemuda supaya dapat berprestasi di bidangnya masing-masing.
“Kepada bupati terpilih agar dapat mengarahkan energi dan potensi yang ada di pemuda Kabupaten Sambas ke arah yang lebih baik dengan menyediakan pelatihan, lapangan kerja, kompetisi olahraga maupun kompetisi lain di dalam bidang pendidikan,” katanya.
Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sambas, diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati,terdiri dari pasangan nomor 1 Heroaldi Djuhardi Alwi-Rubaeti Erlita, nomor urut 2 Satono-Fahrur Rofi, nomor urut 3 Helman Fahri - Darso, dan pasangan nomor 4 yang juga merupakan petahana Atbah Romin Suhaili - Hairiah.
Paslon nomor urut 2 Satono - Fahrur Rofi sudah menggelar jumpa pers mengenai perolehan suara yang lebih tinggi dari paslon lainnya dalam hitung cepat.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020