PLN berkomitmen mendorong pertumbuhan investasi melalui penyediaan dan peningkatan kualitas listrik di seluruh tanah air. Komitmen ini tercermin melalui pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (kV) yang akan melintas dari Kendawangan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sampai dengan Sukamara di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

PLN telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan transmisi sepanjang 632 kilo meter sirkuit (kms) tersebut.

“Di masa pandemi seperti sekarang ini, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak boleh mandek dan harus tetap berjalan. Agar proses sosialisasi maupun konsultasi publik kepada masyarakat yang lahannya akan terlintasi proyek pembangunan ini berjalan aman, kami tetap akan menerapkan 3M dan menekankan agar semua orang selalu waspada dan melakukan protokol kesehatan,” terang Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Sri Jumiadatin.

Ia menambahkan, Pemprov Kalbar mendukung rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dengan membentuk tim persiapan dan tim sekretariat pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan transmisi dan turut serta dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan lapangan hingga terbitnya izin penetapan lokasi.

Baca juga: Warga perbatasan Aruk optimis pertumbuhan ekonomi meningkat
Baca juga: Bengkel motor Karimunting Mandiri PLN sangat bermanfaat bagi warga

“Pelaksanaan pembangunan jaringan transmisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan menjaga keandalan pasokan listrik. Hal tersebut tentu akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kalbar dan terutama untuk menarik investor menanamkan modalnya di Kalbar,” ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar), Rachmad Lubis.

Dirinya menjabarkan, jaringan transmisi ini akan memiliki 414 menara yang akan terbentang di 5 (lima) kecamatan pada Kabupaten Ketapang. Sedangkan di sisi Kalteng rencananya terdapat 24 menara.

“Interkoneksi Kalbar – Kalteng diupayakan dapat beroperasi pada awal tahun 2022 sehingga kemandirian energi listrik di Kalimantan Barat segera terwujud.” jelas Rachmad Lubis.

Merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, pembangunan jaringan transmisi Kendawangan – Sukamara ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat waktu melalui dukungan dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.

Baca juga: Masyarakat perbatasan di Aruk bangga nikmati listrik PLN 24 jam
Baca juga: Produktivitas perajin perbatasan meningkat berkat hadirnya listrik dari PLN
Baca juga: Apresiasi Insan Pers, PLN gelar PJA 2020

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020