Kehadiran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak sebagai sebuah lembaga pembinaan dan pelatihan para qori dan qoriah dinilai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sudah sangat baik.

"Hal itu dibuktikan dengan prestasi qori qoriah dari Kota Pontianak, baik tingkat provinsi maupun nasional. Faktor keberhasilan suatu organisasi adalah kerja sama dan ketersediaan SDM, ini yang harus ditingkatkan untuk kualitas LPTQ Kota Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono usai membuka rapat kerja LPTQ Kota Pontianak, Kamis.

Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah LPTQ Kota Pontianak yang harus dituntaskan, dan semua itu butuh kerja sama yang baik dari LPTQ dengan Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Provinsi Kalbar serta lembaga masyarakat lainnya.

"Harapan kita tentu rapat kerja ini bisa menghasilkan poin-poin untuk disampaikan ke LPTQ Provinsi Kalbar," katanya.

Edi berharap peran LPTQ Kota Pontianak dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 bisa melaksanakan fungsinya secara maksimal. "Terus lakukan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana dalam melakukan pembinaan terhadap qori dan qoriah," ujarnya.

Tak kalah pentingnya, selain mencetak para qori dan qoriah terbaik, ia berharap kehadiran LPTQ juga mampu membentuk kehidupan masyarakat yang Qurani dan Islami. "Kehidupan masyarakat di Kota Pontianak harus mencerminkan nilai-nilai Qurani dan Islami," kata Edi.

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, digelarnya rapat kerja itu untuk membahas rencana-rencana program kegiatan LPTQ ke depan. "Pada rapat kerja ini diharapkan ada rekomendasi yang akan disampaikan ke LPTQ Provinsi Kalbar," ujarnya.

Pada ajang MTQ tingkat nasional yang digelar di Padang beberapa waktu lalu, beberapa utusan asal Kota Pontianak berhasil mengukir prestasi. Tak hanya itu, dalam rangka HUT Korpri, salah satu ASN, mantan qori Kota Pontianak berhasil merebut juara pertama MTQ adzan tingkat nasional. "Ini sebagai ajang evaluasi untuk melakukan pembinaan pada masa mendatang," kata Mulyadi.

Kepada para pengurus LPTQ hingga tingkat kecamatan, ia meminta cabang unggulan dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) harus ditentukan. "Selama ini cabang tahfiz dan tilawah selalu menjadi unggulan Kota Pontianak, bahkan pada tingkat nasional Provinsi Kalbar bisa berada di tahfiz dan tilawah," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020