Komunitas pegiat film di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meluncurkan film berjudul “Putri Salju” dalam suasana Natal 2020 yang ditayangkan melalui saluran Youtube.

“Kami coba membuat sebuah film bertema keluarga yang dibalut suasana pandemi. Suatu keadaan yang membuat hidup kita benar-benar berubah. Film ditayangkan di link Youtube,” kata Sutradara Pieter Andas Parinatha di Pontianak, Sabtu.

Andas yang telah memproduksi beberapa film pendek maupun karya dokumenter beberapa waktu terakhir menggandeng 17 orang untuk merealisasikan film ini dalam waktu sekitar satu pekan.

Naskah ditulis oleh rekannya, warga Kalimantan Barat yang tinggal di Jakarta. Mereka berdiskusi tentang ide cerita secara daring.

“Dalam suasana yang sangat berubah, kita harus menyambut suka cita natal,” tambah Andas yang memproduseri film itu bersama Panca Esti.

Panca yang memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai produksi karya audio visual, menuturkan meski produksi film ini sederhana, tetap mencoba menggunakan kaidah dan prinsip manajemen produksi sebuah sinematografi semaksimal mungkin. Karena itu, dia berharap proses ini memberi pengalaman estetik untuk mereka yang terlibat.

Tiga pemain dalam film ini masing-masing memerankan Bapak (Hanz E. Pramana, praktisi media), sebagai Ibu (oleh Iwi Sartika, aktivis perempuan), dan pemuda bernama Noel (Yehezqiel Ferediko, mahasiswa).

Pengambilan gambar dari naskah yang ditulis Robin Padilla ini dilakukan di dua tempat selama dua hari. Sebagai sutradara, Andas menggandeng Kristin A Putri sebagai assiten.

Produksinya melibatkan praktisi dari sejumlah komunitas seni di Kota Pontianak, di antaranya Friedrich sebagai director of photography dengan asisten Neri, penata artistic Deny Farid dengan asisten Primus, serta penata music Billie Agrie Oktada.

Kemudian Efrem Nyangko sebagai sound recordis t dan Cindy Blaise untuk menangani make up dan wardrobe. Tak ketinggalan Weros dan Adi untuk dokumenatasi, dan Teofilus Irwan untuk artwork and design.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020