Salah seorang petinggi Facebook untuk bidang iklan integritas, yang berhubungan dengan subjek sensitif seperti politik dan misinformasi virus corona, meninggalkan perusahaan tersebut pekan ini.

Reuters, dikutip Sabtu, mendapatkan informasi dari unggahan internal perusahaan bahwa direktur bidang manajemen produk Facebook, Rob Leathern, tidak lagi menjabat posisi tersebut.

Leathern menyatakan dia keluar dari Facebook pada 30 Desember, belum ada pemberitahuan soal dia meninggalkan perusahaan sebelum ini.

Leathern dalam unggahan internal tersebut menyatakan dia keluar dari perusahaan karena ingin berkarier di bidang privasi konsumen, "bukan hanya iklan dan media sosial" kata dia.

Baca juga: Video pendek menguatkan bisnis di era digital
Baca juga: Tahun depan Facebook perbanyak fitur keamanan

Dia tidak menjelaskan di mana dia akan bekerja selepas dari Facebook. Facebook sendiri belum berkomentar atas peristiwa ini.

Leathern selama bergabung dengan Facebook beberapa kali muncul ke publik untuk isu kebijakan iklan politik di platform tersebut.

November tahun lalu, Leathern mencuit bahwa Facebook tidak memiliki "kemampuan teknis dalam jangka pendek untuk mengizinkan iklan politik dari negara atau pengiklan".

Tak lama setelah cuitan Leathern, Facebook mencabut larangan sementara iklan politik pasca pemilihan umum di Georgia, menjelang pemilihan kedua pada 5 Januari untuk menentukan partai mana yang mengatur Senat Amerika Serikat.

Baca juga: Microsoft, Cisco, Google, VM Ware ikut Facebook tuntut perusahaan spyware NSO
Baca juga: Facebook luncurkan mata uang kripto awal tahun depan
Baca juga: Facebook antisipasi kondisi pada 2021 yang lebih berat
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021