Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan akan ada tiga kelompok besar penerima vaksin COVID-19 perdana.
"Akan ada tiga kelompok besar yang menerima vaksin perdana," ujar Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Kelompok pertama adalah pejabat publik pusat dan daerah, kelompok kedua yaitu pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci institusi kesehatan daerah. Sedangkan kelompok ketiga adalah tokoh agama di daerah.
Adapun orang yang akan menerima vaksinasi pertama kali adalah Presiden RI Joko Widodo.
Wiku menyampaikan pembagian kelompok itu mencerminkan komitmen Pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat sekaligus momentum untuk mengajak masyarakat agar tidak ragu divaksinasi.
"Selanjutnya akan diteruskan pelaksanaannya secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat secara bertahap," ujar dia.
Wiku menekankan vaksinasi dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam menjamin hak kesehatan kepada seluruh golongan masyarakat secara menyeluruh demi mencapai kekebalan komunitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Akan ada tiga kelompok besar yang menerima vaksin perdana," ujar Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Kelompok pertama adalah pejabat publik pusat dan daerah, kelompok kedua yaitu pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci institusi kesehatan daerah. Sedangkan kelompok ketiga adalah tokoh agama di daerah.
Adapun orang yang akan menerima vaksinasi pertama kali adalah Presiden RI Joko Widodo.
Wiku menyampaikan pembagian kelompok itu mencerminkan komitmen Pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat sekaligus momentum untuk mengajak masyarakat agar tidak ragu divaksinasi.
"Selanjutnya akan diteruskan pelaksanaannya secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat secara bertahap," ujar dia.
Wiku menekankan vaksinasi dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam menjamin hak kesehatan kepada seluruh golongan masyarakat secara menyeluruh demi mencapai kekebalan komunitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021