Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Agung Maryoto, menyalurkan paket bantuan sosial dari pemerintah berupa 10.000 paket sembako, 3.000 alat pelindung diri dan 10.000 alat uji cepat antigen kepada tokoh agama di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

"Saya membawa alat tes antigen untuk mengecek kondisi kita, apakah terpapar Covid-19 atau tidak, sebanyak 10.000. Kemudian termasuk APD, dan ada sembako 10.000 yang akan kami bagikan," kata Tjahjanto, Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/1). 

Baca juga: Pemuda Jayapura apresiasi TNI-Polri evakuasi masyarakat tembagapura

Ia menyatakan itu dalam sambutannya pada silaturahmi tokoh agama se-Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Ia  meminta kepada para tokoh dan pemuka agama itu untuk membantu menggelorakan lagi kepatuhan terhadap protokol kesehatan kepada umat masing-masing.

Ia meminta para tokoh agama untuk terus menjaga kesehatan. Sehingga diharapkan seluruh umat beragama di Papua dan Papua Barat juga ikut menjaga kesehatan mereka.

Saat ini, kata dia, data pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Papua dan Papua Barat cukup tinggi; sementara secara nasional jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 "memecahkan rekor", yaitu 10.617 orang. 

Baca juga: Polisi pulangkan empat mahasiswa terkait aksi mimbar bebas

Oleh sebab itu ini peran tokoh panutan para tokoh-tokoh agama yang memiliki pengaruh langsung kepada umat menjadi cukup sentral.

"Karena kalau sudah yang berbicara pemuka agama, tidak akan ada umat yang melanggar. Pasti akan mengikuti," kata dia.

"Sehingga antigen ini akan kami serahkan kepada tokoh agama, bapak pastor dan pendeta, untuk mengecek seluruh umatnya yang ada di Papua dan Papua Barat," kata dia.

Tjahjanto dan Maryoto tiba di Pangkalan Udara TNI AU Silas Papare, di Jayapura, Papua, setelah lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.30 WIT menggunakan pesawat Boeing B-737-400 TNI AU dengan nomor registrasi A-7305.

Pesawat transport TNI AU ini sebelumnya lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada (7/1) dan transit di Makassar selama satu malam.

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021