Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Papua, meminta masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi pada musim kemarau karena kondisi ENSO berada pada El Nino Moderat.
Kepala Stasiun Klimatologi Jayapura, Papua, Sulaiman di Jayapura, Rabu, mengatakan berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan laut serta prediksi musim kemarau, masyarakat serta pemerintah daerah (pemda) diminta waspada.
“ENSO adalah salah satu fenomena iklim terpenting di bumi karena kemampuannya mengubah sirkulasi atmosfer global yang pada gilirannya mempengaruhi suhu dan curah hujan di seluruh dunia termasuk di Papua,” katanya
Menurut Sulaiman, ENSO saat ini dalam kondisi El Nino Moderat sehingga diprediksi secara gradual akan beralih menjadi netral mulai Mei 2024.
“Saat ini kondisi suhu muka laut di sekitar perairan Papua terpantau berada dalam kondisi hangat,” ujarnya.
Menurut dia, kondisi ini diprediksi akan berangsur netral pada Agustus hingga Desember 2024.
“Angin baratan masih mendominasi wilayah Indonesia, termasuk Papua sehingga diprakirakan terus berlangsung sampai September 2024, sedangkan angin timuran akan masuk wilayah Indonesia pada Oktober 2024,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kondisi atmosfer tersebut mengindikasikan masuknya awal musim kemarau 2024 di wilayah utara Provinsi Papua yang akan cenderung mundur. Oleh karena itu, prakiraan awal musim kemarau diprediksikan pada Mei hingga Agustus dengan durasi musim 1-3 bulan.
“Sifat hujan musim kemarau diprediksikan normal untuk hampir seluruh wilayah Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan,” ujarnya.