Terminal Kedamin untuk angkutan antar provinsi di Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini kondisinya memprihatinkan infrastrukur jalan masuk dan keluar di terminal tersebut rusak dan berlubang.

"Terminal Bus Kedamin itu kewenangan Dinas perhubungan provinsi, informasi yang kami terima terminal itu tidak masuk dalam anggaran," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Hemni Sukmana, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Hemni, seharusnya Tahun 2020 lalu, Terminal Kedamin itu sudah di kerjakan rehab, namun terkendala oleh pandemi COVID-19.

Menurut dia, kondisi Terminal Kedamin itu memang cukup memprihatinkan terutama kerusakan infrastruktur.

"Bus Damri mangkal di terminal itu, makanya kalau kita lihat ada timbunan tanah merah untuk yang berlubang kadang-kadang di timbun pihak Damri," ucap Hemni.

Dikatakan Hemni, rencananya Terminal Kedamin akan dianggarkan pada Tahun 2022, karena tahun sebelumnya terkendala pandemi COVID-19.

"Kami sudah koordinasi Tahun 2022 Terminal Kedamin di benahi, baik infrastruktur halaman terminan mau pun kios-kios di terminal itu juga akan di bangun kembali dan juga akan di buat pagar keliling," jelas Hemni.

Ia mengatakan Dinas Perhubungan Kapuas Hulu sifatnya hanya koordinasi, sedangkan untuk pengelolaan Terminal Kedamin itu kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021