PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar memprioritaskan pemulihan listrik berbagai rumah sakit di Sulawesi Barat, guna memaksimalkan penanganan korban gempa 6,2 SR di wilayah itu.
“Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan. Ini menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan perawatan kepada korban gempa," kata General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid melalui keterangannya di Makassar, Minggu.
Baca juga: PLN berhasil pulihkan aliran listrik di RSUD Mamuju pascagempa
Alhasil, listrik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju pada Sabtu (16/1) malam dan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu (17/1) ini berhasil dipulihkan.
"Ditambah lagi di RSUD Mamuju ini juga menjadi posko pengungsi gempa,” tambah Awaluddin.
Selain RSUD Mamuju dan RS Regional Provinsi Sulbar, PLN juga sedang berupaya memulihkan kelistrikan di Rumah Sakit Bhayangkara di Mamuju.
“RS Bhayangkara sementara memakai genset. Tapi kami upayakan hari ini dapat menyala kembali dari jaringan listrik PLN,” ungkap Awaliddin.
Baca juga: Sistem kelistrikan di Halmahera Utara pulih
Baca juga: PLN lakukan pemadaman di daerah banjir cegah korban jiwa
Selain rumah sakit, secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital diantaranya posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.
Awaluddin mengemukakan, hingga Sabtu (16/1) tengah malam, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa.
Sementara sejak Sabtu (16/1) sore hingga Minggu (17/1) pagi, PLN kembali berhasil mengoperasikan 76 gardu tambahan, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 628 gardu atau 72 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 64 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.
“Hari ini kami akan berupaya menyelesaikan pemulihan jaringan di jalur utama dan lokasi vital lainnya. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” kata Hafid.
PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Tapalang Barat, Simkep, Ulumanda, serta sebagian Tapalang, Malunda dan Mamuju.
Baca juga: PLN pulihkan listrik dan salurkan bantuan senilai Rp500 juta di Sulbar
Baca juga: PLN amankan pasokan listrik pascabanjir di Landak dan Bengkayang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan. Ini menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan perawatan kepada korban gempa," kata General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid melalui keterangannya di Makassar, Minggu.
Baca juga: PLN berhasil pulihkan aliran listrik di RSUD Mamuju pascagempa
Alhasil, listrik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju pada Sabtu (16/1) malam dan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu (17/1) ini berhasil dipulihkan.
"Ditambah lagi di RSUD Mamuju ini juga menjadi posko pengungsi gempa,” tambah Awaluddin.
Selain RSUD Mamuju dan RS Regional Provinsi Sulbar, PLN juga sedang berupaya memulihkan kelistrikan di Rumah Sakit Bhayangkara di Mamuju.
“RS Bhayangkara sementara memakai genset. Tapi kami upayakan hari ini dapat menyala kembali dari jaringan listrik PLN,” ungkap Awaliddin.
Baca juga: Sistem kelistrikan di Halmahera Utara pulih
Baca juga: PLN lakukan pemadaman di daerah banjir cegah korban jiwa
Selain rumah sakit, secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital diantaranya posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.
Awaluddin mengemukakan, hingga Sabtu (16/1) tengah malam, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa.
Sementara sejak Sabtu (16/1) sore hingga Minggu (17/1) pagi, PLN kembali berhasil mengoperasikan 76 gardu tambahan, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 628 gardu atau 72 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 64 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.
“Hari ini kami akan berupaya menyelesaikan pemulihan jaringan di jalur utama dan lokasi vital lainnya. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” kata Hafid.
PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Tapalang Barat, Simkep, Ulumanda, serta sebagian Tapalang, Malunda dan Mamuju.
Baca juga: PLN pulihkan listrik dan salurkan bantuan senilai Rp500 juta di Sulbar
Baca juga: PLN amankan pasokan listrik pascabanjir di Landak dan Bengkayang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021