Kondisi ruas jalan Semangut-Kelibang-Segita Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang mengalami rusak berat dikeluhkan warga setempat, bahkan Kepala Desa Kelibang Yusuf Basuki mengaku kecewa karena jalan tersebut tidak masuk dalam anggaran APBD Kapuas Hulu Tahun 2021.

" Sudah berapa kali saya mengusulkan bahkan langsung ke Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu serta Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu tetapi ternyata jalan kami tidak dianggarkan di APBD Tahun ini, kami kecewa," kata Kepala Desa Nanga Kelibang Yusuf Basuki, menghubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Yusuf, terkait kerusakan ruas jalan Semangut-Kelibang-Segita itu selaku Kepala Desa Nanga Kelibang menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemkab Kapuas Hulu dengan tujuan agar jalan tersebut menjadi salah satu prioritas dalam anggaran APBD Tahun 2021.

Menurut dia, jalan itu sempat di isukan akan dianggarkan sebesar Rp3 miliar Tahun 2021, tetapi ternyata tidak muncul dalam daftar lelang proyek Tahun 2021.
 
Kepala Desa Nanga Kelibang Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu, Yusuf Basuki. (ANTARA/Ho)

"Kami tentu memahami karena kendala COVID-19, tetapi apakah tidak ada kebijakan agar jalan kami bisa dianggarkan atau pun di perbaiki," ucap Yusuf.

Ia berharap Pemkab Kapuas Hulu melalui instansi terkait, dapat menangani ruas jalan Semangut-Kelibang-Segitak Tahun 2021 ini, agar kerusakan jalan tersebut tidak semakin parah.

"Sekarang rusak berat, jika tahun ini tidak ada juga ditangani, saya khwatir akses jalan tersebut tidak bisa digunakan masyarakat," kata Yusuf.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu Muhammad Kharbi mengakui bahwa ruas jalan Semangut-Kelibang-Segitak belum bisa diakomodir dalam anggaran Tahun 2021, karena memang keterbatasan anggaran.

"Kami sangat memahami keinginan masyarakat dengan kondisi jalan yang rusak saat ini, kami juga ingin semua terakomodir, tetapi kembali lagi kami juga melihat skala prioritas dan keterbatasan anggaran," kata Kharbi.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021