PT PLN ( Persero) menyatakan hanya tersisa Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang belum teraliri listrik akibat akses menuju lokasinya terputus pascalongsor dan gempa yang melanda wilayah ini.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda melalui keterangan resminya yang diterima di Makassar, Kamis menyampaikan saat ini petugas PLN masih terus bersiaga, menunggu dibukanya akses jalan ke Ulumanda untuk melakukan pemulihan sebanyak 16 gardu yang ada di kecamatan tersebut.
"Kami bersyukur, setelah lima hari bekerja keras, listrik sudah kembali normal. Semoga ini bisa membuat Mamuju dan Majene segera bangkit," katanya.
Huda menyampaikan pihaknya berhasil memulihkan listrik di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat secara menyeluruh setelah enam hari listrik padam sejak gempa dengan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah itu.
Hasilnya, 84 ribu pelanggan kini dapat kembali menikmati listrik
"Semua gardu sudah berhasil dipulihkan. Kecuali yang ada di Kecamatan Ulumanda, karena memang aksesnya belum bisa dilalui," ujar Huda.
"Untuk sementara, di sana kita kirimkan genset. Begitu nanti jalur sudah bisa dilalui dan dinyatakan aman oleh aparat, petugas kami akan langsung memulihkan kelistrikan di sana," tambahnya.
Selanjutnya, demi keamanan, PLN akan melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap kabel sambungan rumah dan kWh meter pada bangunan pelanggan terdampak gempa.
Ia menyampaikan PLN komitmen untuk terus mendukung pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pemulihan gempa di Mamuju dan Majene.
Kecepatan pemulihan listrik ini mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar.
"PLN telah bekerja keras dan bergerak cepat pascagempa di Mamuju dan Majene, sehingga listrik sudah kembali menyala. Atas nama pemerintah dan masyarakat saya ucapkan terima kasih banyak untuk PLN," ujar Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda melalui keterangan resminya yang diterima di Makassar, Kamis menyampaikan saat ini petugas PLN masih terus bersiaga, menunggu dibukanya akses jalan ke Ulumanda untuk melakukan pemulihan sebanyak 16 gardu yang ada di kecamatan tersebut.
"Kami bersyukur, setelah lima hari bekerja keras, listrik sudah kembali normal. Semoga ini bisa membuat Mamuju dan Majene segera bangkit," katanya.
Huda menyampaikan pihaknya berhasil memulihkan listrik di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat secara menyeluruh setelah enam hari listrik padam sejak gempa dengan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah itu.
Hasilnya, 84 ribu pelanggan kini dapat kembali menikmati listrik
"Semua gardu sudah berhasil dipulihkan. Kecuali yang ada di Kecamatan Ulumanda, karena memang aksesnya belum bisa dilalui," ujar Huda.
"Untuk sementara, di sana kita kirimkan genset. Begitu nanti jalur sudah bisa dilalui dan dinyatakan aman oleh aparat, petugas kami akan langsung memulihkan kelistrikan di sana," tambahnya.
Selanjutnya, demi keamanan, PLN akan melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap kabel sambungan rumah dan kWh meter pada bangunan pelanggan terdampak gempa.
Ia menyampaikan PLN komitmen untuk terus mendukung pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pemulihan gempa di Mamuju dan Majene.
Kecepatan pemulihan listrik ini mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar.
"PLN telah bekerja keras dan bergerak cepat pascagempa di Mamuju dan Majene, sehingga listrik sudah kembali menyala. Atas nama pemerintah dan masyarakat saya ucapkan terima kasih banyak untuk PLN," ujar Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021