Anggota DPRD Kapuas Hulu Kalimantan Barat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Joni Kamiso menyatakan siap mendukung program pembangunan dari Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat (Sis-Wahyu).
" Sis-Wahyu sudah sah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu sesuai aturan berlaku, kita harus dukung program pembangunannya, kita tidak boleh terlarut dalam perbedaan pilihan saat Pilkada lalu, kita harus dukung pemimpin terpilih, karena tujuan kita sama-sama ingin Kapuas Hulu lebih maju," kata H Joni Kamiso, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Joni, apa yang tertuang dalam visi misi pasangan Sis-Wahyu semata-mata untuk kemajuan di berbagai sektor pembangunan Kapuas Hulu, apalagi salah satu prioritas juga membangun infrastruktur dari pinggiran.
Menurut dia, tidak hanya infrastruktur jalan dan jembatan, dari visi misi Sis-Wahyu juga ingin memajukan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan dan sektor pembangunan lainnya.
" Saya sangat setuju itu, karena memang potensi Kapuas Hulu harus kita gali seperti halnya tanaman Kratom yang menjadi mata pencarian masyarakat dan juga potensi ikan Arwana, itu salah satu dari potensi yang bisa di kembangkan kedepannya," kata Joni Kamiso.
Dikatakan Joni, untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih perlu dukungan semua pihak, karena memang Kapuas Hulu milik kita bersama.
Selain itu, visi misi tersebut pun mesti sinergis dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun oleh Bappeda Kapuas Hulu.
Joni Kamiso berharap dengan kepemimpinan Sis-Wahyu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat semakin bertambah.
Karena memang, kata Joni Kamiso, salah satu kendala dalam pembangunan luasnya wilayah Kapuas Hulu yaitu keterbatasan anggaran.
" Mari kita lepaskan perbedaan pilihan dan dukungan saat Pilkada, kita harus dewasa dalam berpolitik, contoh saja dalam Pemilihan presiden antara Jokowi dan Prabowo, justru saat ini Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi menteri di pemerintahan Jokowi, jadi kita tidak boleh terlarut dalam suasana kampanye saat Pilkada," pesan Joni Kamiso yang saat Pilkada lalu merupakan tim pendukung pasangan Baiduri-Rupina.
Ia juga mengaku bahwa hubungannya dengan Sis-Wahyu jauh sebelum Pilkada pun sudah harmonis, hanya saja kata Joni Kamiso karena garis partai maka terjadilah perbedaan dukungan saat Pilkada serentak Tahun 2020 lalu.
"Saat Pilkada 2020 saya berjuang untuk memenangkan pasangan Baiduri-Rupina, tetapi kita tidak bisa di pungkiri bahwa pemenangnya pasangan Sis-Wahyu itu harus dengan berlapang dada kita akui dan kita dukung untuk memimpin Kapuas Hulu kedepannya sesuai mekanisme dan aturan berlaku," kata Joni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Sis-Wahyu sudah sah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu sesuai aturan berlaku, kita harus dukung program pembangunannya, kita tidak boleh terlarut dalam perbedaan pilihan saat Pilkada lalu, kita harus dukung pemimpin terpilih, karena tujuan kita sama-sama ingin Kapuas Hulu lebih maju," kata H Joni Kamiso, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Joni, apa yang tertuang dalam visi misi pasangan Sis-Wahyu semata-mata untuk kemajuan di berbagai sektor pembangunan Kapuas Hulu, apalagi salah satu prioritas juga membangun infrastruktur dari pinggiran.
Menurut dia, tidak hanya infrastruktur jalan dan jembatan, dari visi misi Sis-Wahyu juga ingin memajukan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan dan sektor pembangunan lainnya.
" Saya sangat setuju itu, karena memang potensi Kapuas Hulu harus kita gali seperti halnya tanaman Kratom yang menjadi mata pencarian masyarakat dan juga potensi ikan Arwana, itu salah satu dari potensi yang bisa di kembangkan kedepannya," kata Joni Kamiso.
Dikatakan Joni, untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih perlu dukungan semua pihak, karena memang Kapuas Hulu milik kita bersama.
Selain itu, visi misi tersebut pun mesti sinergis dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun oleh Bappeda Kapuas Hulu.
Joni Kamiso berharap dengan kepemimpinan Sis-Wahyu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat semakin bertambah.
Karena memang, kata Joni Kamiso, salah satu kendala dalam pembangunan luasnya wilayah Kapuas Hulu yaitu keterbatasan anggaran.
" Mari kita lepaskan perbedaan pilihan dan dukungan saat Pilkada, kita harus dewasa dalam berpolitik, contoh saja dalam Pemilihan presiden antara Jokowi dan Prabowo, justru saat ini Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi menteri di pemerintahan Jokowi, jadi kita tidak boleh terlarut dalam suasana kampanye saat Pilkada," pesan Joni Kamiso yang saat Pilkada lalu merupakan tim pendukung pasangan Baiduri-Rupina.
Ia juga mengaku bahwa hubungannya dengan Sis-Wahyu jauh sebelum Pilkada pun sudah harmonis, hanya saja kata Joni Kamiso karena garis partai maka terjadilah perbedaan dukungan saat Pilkada serentak Tahun 2020 lalu.
"Saat Pilkada 2020 saya berjuang untuk memenangkan pasangan Baiduri-Rupina, tetapi kita tidak bisa di pungkiri bahwa pemenangnya pasangan Sis-Wahyu itu harus dengan berlapang dada kita akui dan kita dukung untuk memimpin Kapuas Hulu kedepannya sesuai mekanisme dan aturan berlaku," kata Joni.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021