Menghadiri perayaan peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Satuan Pengaman (Satpam) di Hotel G Pontianak Dirbinmas Polda Kalbar, Kombes Pol Andi Harsito menegaskan kesamaan warna dan kemiripan seragam Satpam dan Polri itu saat ini sangat membanggakan. Hal itu sesuai dengan tema HUT ke-40 Satpam yaitu," Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi Satpam menjadi profesi yang membanggkan dan bermartabat",
"Namun yang paling penting dari hal itu bagaimana untuk terus mampu menjaga kebanggaan dan bermartabat bagi setiap anggota Satpam dengan serangam yang hampir sama dengan Polri tersebut," kata Dirbinmas Polda Kalbar, Kombes Pol Andi Harsito di Pontianak, Selasa.
Ditegaskannya, untuk mencapai kebanggaan dan bermartabat itu ada empat hal yang sangat mempengaruhi dan harus terus ditingkatkan yaitu disiplin, hierarki, loyalitas dan kehormatan serta kebanggaan. Karena dengan profesional yang semakin baik, seperti yang telah disampaikan Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo bahwa Satpam layak disebut anak kandung Polri.
"Ini sangat membanggakan, namun tanpa disiplin, hierarki, loyalitas dan kehormatan bagi setiap anggota Satpam, maka tidak akan ada kebanggaan dan bermartabat itu," katanya.
Selain itu untuk menunjang kerja Satpam, semua fasilitas yang dimiliki Polri juga dipunyai oleh Satpam. Dan jika Satpam ingin menggunakan senjata dalam tugasnya juga boleh. Namun itu tentu dengan ketentuan dengan aturan yang ada. Saat ini untuk tingkat profesionalisme dan kompetansi Satpam di Kalbar itu sudah relatif baik.
"Saya juga menilai solidaritas Satpam di Kalbar ini cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dengan adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan. Salah satu dengan memberi bantuan kepada anggota Satpam yang dirumahkan akibat pandemi COVID-19. Dan ini harus terus digalakan," katanya.
Sementara itu Ketua BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Kalbar, Yusnadi mengatakan sudah semestinya di usia ke-40 tahun ini Satpam Kalbar terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya.
Menurutnya saat ini, ada 42 Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang tercatat di Abujabi Kalbar. Dimana BUJP itu sendiri terbagi dua yaitu BUJP lokal dan BUJP perwakilan. Memang keberadaan BUJP lokal yang kantor puastnya di Kalbar itu hanya sekitar 25 persen. Sementara BUJP perwakilan yang kantor pusatnya kebanyakan berada di Jawa dan Jakarta itu sekitar 75 persen.
"Saat ini para penguna jasa Satpam itu lebih didominasi oleh pihak perbankan. Seperti di Kalbar, Bank Kalbar mengunakan BUJP dari lokal sementara untuk perbankan lainnya, mereka lebih cenderung menggunakan BUJP perwakilan karena tendernya dilakukan di kantor pusat yang ada di Jakarta atau Jawa," katanya.
Bagaimanapun juga, Ketua Abujapi Kalbar, Yusnadi itu mengimbau kepada para Satuan Pengaman agar terus menempa diri dengan disiplin, loyalitas dan terus menambah wawasan terkait penanganan keamanan. Hal itu perlu dilalukan agar kian hari para Satpam Kalbar semakin meningkat kualitasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Namun yang paling penting dari hal itu bagaimana untuk terus mampu menjaga kebanggaan dan bermartabat bagi setiap anggota Satpam dengan serangam yang hampir sama dengan Polri tersebut," kata Dirbinmas Polda Kalbar, Kombes Pol Andi Harsito di Pontianak, Selasa.
Ditegaskannya, untuk mencapai kebanggaan dan bermartabat itu ada empat hal yang sangat mempengaruhi dan harus terus ditingkatkan yaitu disiplin, hierarki, loyalitas dan kehormatan serta kebanggaan. Karena dengan profesional yang semakin baik, seperti yang telah disampaikan Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo bahwa Satpam layak disebut anak kandung Polri.
"Ini sangat membanggakan, namun tanpa disiplin, hierarki, loyalitas dan kehormatan bagi setiap anggota Satpam, maka tidak akan ada kebanggaan dan bermartabat itu," katanya.
Selain itu untuk menunjang kerja Satpam, semua fasilitas yang dimiliki Polri juga dipunyai oleh Satpam. Dan jika Satpam ingin menggunakan senjata dalam tugasnya juga boleh. Namun itu tentu dengan ketentuan dengan aturan yang ada. Saat ini untuk tingkat profesionalisme dan kompetansi Satpam di Kalbar itu sudah relatif baik.
"Saya juga menilai solidaritas Satpam di Kalbar ini cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dengan adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan. Salah satu dengan memberi bantuan kepada anggota Satpam yang dirumahkan akibat pandemi COVID-19. Dan ini harus terus digalakan," katanya.
Sementara itu Ketua BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Kalbar, Yusnadi mengatakan sudah semestinya di usia ke-40 tahun ini Satpam Kalbar terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya.
Menurutnya saat ini, ada 42 Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang tercatat di Abujabi Kalbar. Dimana BUJP itu sendiri terbagi dua yaitu BUJP lokal dan BUJP perwakilan. Memang keberadaan BUJP lokal yang kantor puastnya di Kalbar itu hanya sekitar 25 persen. Sementara BUJP perwakilan yang kantor pusatnya kebanyakan berada di Jawa dan Jakarta itu sekitar 75 persen.
"Saat ini para penguna jasa Satpam itu lebih didominasi oleh pihak perbankan. Seperti di Kalbar, Bank Kalbar mengunakan BUJP dari lokal sementara untuk perbankan lainnya, mereka lebih cenderung menggunakan BUJP perwakilan karena tendernya dilakukan di kantor pusat yang ada di Jakarta atau Jawa," katanya.
Bagaimanapun juga, Ketua Abujapi Kalbar, Yusnadi itu mengimbau kepada para Satuan Pengaman agar terus menempa diri dengan disiplin, loyalitas dan terus menambah wawasan terkait penanganan keamanan. Hal itu perlu dilalukan agar kian hari para Satpam Kalbar semakin meningkat kualitasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021