Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak yang juga merupakan Bunda GenRe Kota Pontianak, Yenieta Arbiastutie Kamtono yang menghadiri langsung pelantikan Pengurus Forum GenRe Kota Pontianak. Pelantilan itu dilakukan oleh Ketua Forum Generasi Remaja (GenRe) Kalimantan Barat, Setiadi dan juga disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton, Kepala DP2KBP3A Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro di Hotel Borneo Pontianak.

"Forum GenRe ini terbentuk dalam rangka membina dan meningkatkan pengetahuan ketrrampilan praktis dan bakti berencana. Dengan dinaungi forum GenRe ini dalam rangka perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja Indonesia. Melalui GenRe ini remaja diharapkan memahami dan mempraktekkan perilaku hidup sehat serta terhindar dari penyimpangan pernikahan dini, kekerasan seksual dan penyakit menular HIV/Aids, napza dan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," kata Yenieta Arbiastutie Kamtono di Pontianak, Sabtu.

Dikatakanya, peran keluarga dan remaja forum GenRe dimasa pandemi sangatlah penting terutama dalam penggunaan gadget. Dimana dimasa pandemi ini hanya dilakukan secara online atau daring untuk bisa saling menyapa. Namun perlu diperhatikan adanya penyimpangan akibat bebasnya menggunakan aplikasi aplikas yang ada di media sosial, sehingga perlu perhatian bagi semua pihak.

"Saya berharap remaja di forum GenRe siap untuk menjadi media, menjadi motivator untuk teman sebayanya atau rekan remaja. Apalagi dimasa pandemi ini aplikasi-aplikasi yang ada di media sosial semakin canggih sehingga perlu adanya pengawasan dan kepedulian bagi keluarga serta remaja itu sendiri", Kata Yennie Kamtono.

Dalam kesempatan itu, ia juga  memotivasi para remaja agar lebih giat lagi melakukan sosialisasi dan penyuluhan tidak hanya di sekolah tapi juga dilingkungan masyarakat. 

Yennei juga mengajak para remaja untuk bergabung ke kelompok PIK R dan GenRe. Dimana GenRe merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Sementara dari tim penggerak PKK Kota Pontianak dan bunda GenRe kota Pontianak akan selalu siap memfasilitasi para GenRe Kota Pontianak.

"Saya berpesan kepada pengurus Forum Genre Kota Pontianak yang baru dilantik terus berkarya serta bisa menjadi contoh of excellence terutama  bagi perubahan remaja di kota Pontianak, mari kita bersatu jadikan remaja kota Pontianak sebagai remaja yang berkualitas," harapnya.

Terkait penanganan stunting,  Yennei menambahkan melalui rapat TP PKK Kota Pontianak, dimana dalam program Kerja Pokja IV salah satu program kerjanya adalah sosialisasi mengatasi stunting. 

"Karena salah satu penyebab terjadinya stunting adalah anemia dan sasaran utamanya dimulai dari remaja karena seribu hari kehidupan itu dimulai pada saat ibu hamil makanya kami sudah melakukan sosialisasi disekolah sekolah menengah atas di Kota Pontianak", kata Yennie Kamtono.

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton menyampaikan, masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan masalah seksualitas, AIDS, penyalahgunaan napza dan lainnya. 

Tenny menjelaskan, remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas- luasnya. Hal itu seperti mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa depan dengan baik, meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan prilaku merusak masa depan remaja itu sendiri.

"Besar harapan BKKBN Kalbar agar forum GenRe turut berperan terhadap penurunan prevalensi Stunting di Kota Pontianak, terutama penurunan di 10 desa sasaran Lokus Stunting", kata Tenny C Soriton mengakhiri.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021