Babinsa Lesabela, Koramil 1202-07/Ledo Serda Joni bersama bhabinkamtibmas mendampingi tim medis dari Puskesmas Ledo memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Desa Lesabela, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar
"Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat yang terdampak banjir dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Babinsa Lesabela, Koramil 1202-07/Ledo, Serda Joni di Bengkayang, Minggu.
Baca juga: Kabupaten Bengkayang mulai salurkan bantuan untuk korban banjir
Dia menjelaskan kegiatan ini akan terus dilakukan hingga banjir mulai surut. Selain mendampingi para tim medis dari Puskesmas Ledo, babinsa bersama bhabinkamtibmas juga memantau kondisi terkini dari banjir.
"Kami selalu siap membantu warga yang mengalami kesulitan, terutama saat sekarang ini terkena banjir," ujarnya.
Baca juga: Daerah perbatasan di Bengkayang kembali banjir
Dia menjelaskan dari hasil pantauan di lapangan banjir terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Ia menyebut hujan deras membuat banjir semakin parah. Banjir itu juga merupakan air kiriman dari hulu atau Kecamatan Suti Semarang, sedangkan warga yang terdampak banjir hingga saat ini 535 keluarga.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada bencana, karena curah hujan masih cukup tinggi dan bisa jadi debit air semakin tinggi.
"Kegiatan dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan warga, dan memberikan pelayanan kesehatan agar warga tetap dalam keadaan sehat," katanya.
Baca juga: Ratusan rumah di Bengkayang kembali terendam banjir akibat hujan lebat
Baca juga: Jalur transportasi perbatasan Indonesia-Malaysia banjir
Baca juga: Puluhan rumah terendam banjir di Seluas Bengkayang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat yang terdampak banjir dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Babinsa Lesabela, Koramil 1202-07/Ledo, Serda Joni di Bengkayang, Minggu.
Baca juga: Kabupaten Bengkayang mulai salurkan bantuan untuk korban banjir
Dia menjelaskan kegiatan ini akan terus dilakukan hingga banjir mulai surut. Selain mendampingi para tim medis dari Puskesmas Ledo, babinsa bersama bhabinkamtibmas juga memantau kondisi terkini dari banjir.
"Kami selalu siap membantu warga yang mengalami kesulitan, terutama saat sekarang ini terkena banjir," ujarnya.
Baca juga: Daerah perbatasan di Bengkayang kembali banjir
Dia menjelaskan dari hasil pantauan di lapangan banjir terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Ia menyebut hujan deras membuat banjir semakin parah. Banjir itu juga merupakan air kiriman dari hulu atau Kecamatan Suti Semarang, sedangkan warga yang terdampak banjir hingga saat ini 535 keluarga.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada bencana, karena curah hujan masih cukup tinggi dan bisa jadi debit air semakin tinggi.
"Kegiatan dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan warga, dan memberikan pelayanan kesehatan agar warga tetap dalam keadaan sehat," katanya.
Baca juga: Ratusan rumah di Bengkayang kembali terendam banjir akibat hujan lebat
Baca juga: Jalur transportasi perbatasan Indonesia-Malaysia banjir
Baca juga: Puluhan rumah terendam banjir di Seluas Bengkayang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021