Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan memfokuskan pembangunan sejumlah jalan poros desa dan kabupaten pada rencana pembangunan 2022 mulai dari tingkat desa dan kecamatan.

"Harus kita akui banyak infrastruktur jalan yang masih perlu pembenahan di Kubu Raya, mengingat kondisi geografis Kubu Raya yang sangat luas, sehingga perlu skala prioritas dalam pembangunan infrastrukturnya. Untuk itu, tahun 2022 mendatang, kita masih tetap akan memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan poros desa dan kabupaten, karena ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.

Muda menjelaskan, pada saat menghadiri Musrembang Kecamatan Sungai Kakap, dirinya menyatakan akan memfokuskan pembangunan jalan poros desa Jeruju Besar menuju desa Sungai Kupah, jalan poros desa Sungai Rengas ke Desa Jeruju Besar, Jalan Parit Sarim, ruas jalan di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya dari desa Punggur Kecil, serta perbaikan dan pemeliharaan jalan poros dari desa Sungai Kakap ke Desa Punggur Kecil dan Punggur Besar. Termasuk juga jalan di Desa Sungai Kupah dan juga jalur-jalur yang dilewati masyarakat dari Desa Pal IX menuju ke Desa Punggur.

"Untuk di Kecamatan Sungai Kakap, pertumbuhan ekonominya sungguh luar biasa. Sehingga kita akan memperkuat lagi sektor ini, seperti hasil pertanian, karena selama pendemi, Kecamatan Sungai Kakap termasuk penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi, karena hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan hasil perkebunan rakyat juga luar biasa," tuturnya.

Menurut Muda, justru di tengah pandemi kebutuhan pangan sangat meningkat, sehingga Kecamatan Sungai Kakap sebagai pemasok beras terbesar di Kalbar, tentunya kondisi ini perlu dipertahankan dan diperkuat lagi kawasan padi ini.

Selain itu, pembangunan trase (jalan penghubung) untuk Kapuas III itu tidak mengorbankan lahan pertanian padi dan diharapkan lahan padi juga bisa tetap terjaga dengan baik sehingga bisa terus dikembangkan dengan semaksimal mungkin.

Muda menilai, sektor pangan menjadi andalan dan panglima bagi Kubu Raya karena pangan merupakan sektor paling utama selama menghadapi pandemi COVID-19.

 Selain pangan, Kubu Raya juga akan memperkuat sektor-sektor ekonomi kerakyatan seperti pengolahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi arah kebijakan Kubu Raya dengan memasifkan sektor itu dan menjamin pasarnya.

"Kita juga akan berusaha bagaimana pasar UMKM kuliner maupun desa wisata, mengingat Kecamatan Sungai Kakap banyak memiliki desa wisata dan hampir semua desa di kecamatan ini saling berlomba-lomba menciptakan wisata-wisata desa dan yang menarik, wisata religius juga dikembangkan di kecamatan Sungai Kakap yang posisinya tidak jauh dari ibukota provinsi, tentunya hal ini menjadi satu diantara destinasi wisata pilihan di Kalbar," kata Muda.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021